KARANGANYAR- Kwartir pramuka Ranting Jumantono berpeluang menorehkan sejarah bakal mewakili Karanganyar di tingkat nasional. Hal itu teringkap setelah Tim Visitasi Saka Widya Budaya Bakti tingkat nasional datang melakukan penilaian secara forto polio Saka Widya Bakti kwartir Ranting Jumantono.
“Dari tiga daerah yang diusulkan ke propinsi untuk dilakukan yakni Jumantono, Karangpandan dan Mojogedang. Yang paling eksis dan kegiatan rutin dan terkonsep dari Saka Widya Budaya Bakti dari Jumantono,” papar Pimpinan saka Widya Budaya Bakti Kabupaten Karanganyar, Heru Mulyadi, dua hari lalu.
Dia menambahkan oleh Propinsi diajukan ke tingkat nasional dan Sabtu dilakukan penilaian untuk Saka Widya Budaya Bakti di Jumantono. Pihaknya mengaku optimis Jumantono bisa meraih juara 1 lomba Saka Widya Budaya Bakti.
Sementara Ketua Kwarcab Gerakan Pramukan Karanganyar, Samsi mengatakan pemkab sangat yakin bisa menjuara lomba Saka Widya Budaya Bakti tersebut.
Sebab dari administrasi dan kegiatan, Jumantono memang bagus dan handal. Bahkan dari seleksi tingkat propinsi Jawa Tengah, Jumantono mendapatkan juara 1.
“Saya optmis Saka Widya Budaya Bakti bida mendapatkan juara 1,” imbuhnya.
Tim penilai Visitai dari Jakarta, Agus Rifai mengatakan terkenjut dengan penyambutan yang luar biasa dari Kabupaten Karanganyar.
Mulai dimampirkan ke rumah dinas sampai sepanjang jalan menuju UPT Jumantono, ratusan anak-anak pramuka berada di pinggir jalan. Menyambut kedatangan tim visitasi nasional.
“Saka Widya Budaya Bakti adalah sebagai sarana untuk melatih anak didik dibidang kepramukaan secara baik. Sedangkan ilmu yang didaoat dapat bermanfaat untuk lingkungan dan budaya,” imbuhnya. Wardoyo