SRAGEN- Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan Gelanggang Olahraga (GOR) Diponegoro Sragen yang akan digunakan sebagai tempat tes seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2018 masih banyak membutuhkan pembenahan. Tes seleksi CPNS sembilan kabupaten/kota Soloraya plus Blora dan Grobogan akan ditempatkan di Sragen pada 26 Oktober mendatang.
Hal itu disampaikan kepada wartawan di sela peninjauan lokasi GOR, Selasa (10/10/2018). Setelah meninjau kondisi dan fasilitas GOR, Bupati Yuni mengatakan kondisi GOR masih banyak kekurangan yang harus dibenahi.
Diantaranya butuh penambahan toilet portable, pembenahan lampu, serta tempat penitipan barang peserta tes.
“Perlu ada penambahan fasilitas umum, seperti perbaikan cat dinding GOR, penambahan lampu penerangan hingga penambahan toilet portable. Saat ini terdapat 16 toilet di GOR Diponegoro, namun perlu ada penambahan utamanya di luar gedung. Layanan parkir yang nyaman serta adanya pusat kesehatan yang dilayani dua unit mobil ambulans,” paparnya.
Yuni juga menekankan agar akses ke GOR bisa dilintasi dengan nyaman, tanpa gangguan pedagang kaki lima (PKL). Untuk kepentingan itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
“Tempat penyimpan jalan penitipan tas 700 harus dimanagement dengan baik. Pengunjung dan parkir sampai batas mana mereka bisa masuk,” katanya.
Ia ingin memastikan tes CPNS yang dipusatkan di Sragen ini memberikan manfaat bagi masyarakat. Keberadaan UMKM juga harus diatur agar tidak mengganggu jalanya tes CPNS. Pihaknya belajaar dari berbagai event sepert PPI dan Sragen Multi Event yang crowded akibat pengunjung membeludak.
Ia menyebut jika semua pihak tidak mementingkan ego sektoral maka bisa jalan lancar. Dari sembilan daerah yang ikut seleksi di Sragen, diperkirakan jumlah peserta tiap daerah mencapai 3000-4000. Wardoyo