SOLO- Universitas Surakarta (UNSA) mewisuda 691 lulusannya, Sabtu (27/10/2018), di De Tjolomadoe Karanganyar. Jumlah wisudawan tersebut terdiri dari wisudawan jenjang diploma berjumlah 25 wisudawan, jenjang sarjana 551 wisudawan, dan jenjang magister 115 wisudawan.
Wakil Rektor I UNSA, Djoko Sutanto mengungkapkan, para wisudawan dati UNSA akan dibekali dengan ijazah yang sudah menggunakan sistem Penomoran Ijazah Nasional.
“Dengan sistem tersebut ijazah akan ketahuan asli atau tidaknya karena ada dalam basis data kementerian, juga tidak perlu ada legalisasi jika digandakan, cukup dicek PIN-nya saja. Namun jika ada perusahaan yang meminta agar ada legalisasi dari kampus, kami tetap siap melayani,“ ungkapnya, Kamis (25/10/2018).
Djoko menambahkan, gelar Ahli Madya, Sarjana dan Magister yang diberikan kepada wisudawan sesuai dengan ketentuan dan aturan tentang Gelar dan Lulusan Perguruan Tinggi yang dikeluarkan oleh Kemenristekdikti. Dari ratusan wisudawan tersebut, sebanyak 22 lulusan diantaranya wisudawan dengan predikat cumlaude.
“Dalam kesempatam sama, kami menggelar peringatan Dies Natalis UNSA ke 20. Dies Natalis kali ini mengambil tema Sinergi Civitas Akademika Universitas Surakarta dalam Membentuk Generasi Berwawasan Revolusi Industri 4.0 yang Berkepribadian Indonesia,” urainya.
Djoko berharap mahasiswa mampu memiliki daya saing tinggi, mampu mengembangkan kreatifitas, serta menciptakan lapangan pekerjaan selaras dengan kemajuan tehknologi jaman, namun tetap berbudaya dan berkarakter Indonesia.
“Perguruan tinggi saat ini dihadapkan pada tantangan revolusi industri 4.0. Oleh sebab itu UNSA membekali para mahasiswa dengan ketrampilan yang tepat guna serta melengkapi SDM dengan kompetensi, agar terus mampu berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan bangsa,” tandasnya.
Sampai periode wisuda kali ini, UNSA telah meluluskan 9.055 lulusan dari berbagai program studi dan kini sudah mengabdi penjuru Indonesia. Triawati PP
