JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

4 Pasangan Mesum Tertangkap Basah Ngamar di Hotel SS Sragen. Satu Cewek Diketahui Masih Kecil, Ngamar Dengan Pria Beristri 

Empat pasangan mesum yang terjaring razia pekat di Hotel SS Sragen diberikan pembinaan oleh Kabid Tranmas, Sujiyanto dan tim. Foto/Wardoyo
   
Empat pasangan mesum yang terjaring razia pekat di Hotel SS Sragen diberikan pembinaan oleh Kabid Tranmas, Sujiyanto dan tim. Foto/Wardoyo

SRAGEN- Selain di Hotel Martonegaran, tim Satpol PP Sragen juga menggelar razia di Hotel Surya Sukowati (SS) Sragen. Hasilnya, ada empat pasangan tak resmi yang dipergoki asyik berduaan di hotel tersebut.

Razia penyakit masyarakat (pekat) di Hotel SS itu menjadi kali pertama sejak berdirinya hotel itu beberapa tahun silam. Selama ini, hotel berlokasi di Sine, Sragen itu nyaris tak pernah tersentuh operasi aparat.

“Hari ini tadi untuk pertama kali kita razia di Hotel Surya Sukowati. Hasilnya tadi ada empat pasangan tidak resmi. Yang tiga sudah berkeluarga semua. Yang satu pasangan, perempuannya masih kecil usia 20an tapi ngamar dengan pria sudah beristri,” papar Kadinas Satpol PP Sragen, Tasripin melalui Kabid Tranmas, Sujiyanto seusai memimpin razia.

Baca Juga :  Tragis, Warga Jepang Mengalami Kecelakaan Maut di Jalan Tol Sragen Ngawi KM 529.800 Wilayah Desa Singopadu, Begini Kondisinya

Atas temuan itu, ia mengatakan keempat pasangan mesum itu dikumpulkan di lokasi hotel. Mereka kemudian diberikan pembinaan dan pengarahan bahwa yang mereka lakukan itu melanggar aturan serta berpotensi menimbulkan masalah keluarga.

Baca Juga :  Daftar Nama Calon Bupati Sragen 2024 Paling Kuat dan Terlemah Mulai Bermunculan di Masyarakat, Ini yang Paling Jadi Sorotan !

“Mereka kita data dan membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya lagi. Kalau masih mengulangi, nanti akan kita tindak tegas,” jelasnya.

Selesai dibina, semua pasangan itu kemudian dipersilakan pulang.

Menurut Sujiyanto, operasi serupa akan terus digelar secara rutin. Bahkan ia menegaskan operasi akan digelar ke semua hotel di Sragen tanpa terkecuali.

Hal itu dilakukan untuk menertibkan semua hotel dari praktik pasangan tal resmi.

“Juga untuk menekan tindak prostitusi maupun penyebaran kasus HIV/AIDS di Sragen,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com