KARANGANYAR- Kemajuan era teknologi digital mulai ramai merambah sektor transaksi barang di negeri ini. Tak terkecuali di Karanganyar.
Pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat resmi meluncurkan Sistem Online Pasar rakyat Indonesia (Semarak), Selasa (27/11/2018). Sistem online itu digagas untuk mengakomodasi pelaku usaha maupun calon pelaku usaha di Karanganyar melalui kemudahan aksesbilitas masyarakat dalam mengakses teknologi.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan peluncuran Sistem Online Pasar rakyat Indonesia (Semarak) ini sebagai dukungan dan kepedulian pemerintah daerah untuk membantu memasarkan produk pengusaha kecil secara maksimal.
“Aplikasi ini tidak usah bayar. Jika nanti ada yang membeli, maka pembeli itu akan mencari alamat anda sendiri. Mal sekarang sepi karena hadirnya bisnis online. Orang ke mall hanya ngadem saja karena ber AC. Makanya pemerintah berusaha maksimal memasarkan produk pedagang masyarakat Karanganyar,” ungkap Juliyatmono, Selasa (27/11/2018).
Kepada masyarakat pelaku usaha Juliyatmono berpesan karena barang dagangan di jual secara online (ditampilkan dalam bentuk gambar) maka barang yang dijual harus sesuai dengan gambaran bentuk barang aslinya.
“Saya meminta dalam memasarkan dagangannya harus sesuai dengan gambar. Jangan sampai barang yang dikirim tidak sesuai dengan gambar yang ada,” lanjut Juliyatmono.
Sementara itu Pelaksana tugas (Plt) Diskominfo Karanganyar, Bachtiyar Syarif, berharap adanya sistem online Semarak, warga Karanganyar bisa membuat toko online nya sendiri karena kendala pemasaran sudah terbantu dengan sistem online ini.
Beragam produk dan jasa bisa ditawarkan di sini, seperti jasa seperti layanan jasa fotografi, persewaan, bengkel, sampai perawatan kecantikan dan produk lainnya.
Caranya gampang calon pembeli dapat membuka aplikasi Semarak yang dapat diunduh melalui layanan Playstore, kemudian calon pembeli memilih produk atau jasa yang dikehendaki, kemudian menghubungi penyedia produk untuk melakukan proses transaksi jual beli.
“Aplikasi Semarak tidak menyediakan transaksi secara virtual, jadi semua pembayaran dilakukan secara cash antara penyedia dan calon pembeli,” ungkapnya.
Disampaikan juga aplikasi ini fokus kepada ruang untuk mempertemukan penyedia dan calon pengguna (pembeli) sehingga Semarak bisa dijadikan rujukan bagi warga Karanganyar untuk mencari sekaligus membeli produk sepert hasil pertanian, peternakan, pakaian, elektronik bahkan computer dan handphone pun dapat dibeli melalui aplikasi ini.
Usai lounching aplikasi Semarak, Dinas Komunikasi dan Informatika juga menggelar workshop dengan tema “Pasar Online Untuk Kebangkitan Ekonomi Mikro” bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar. Diikuti sekitar 250 peserta dari usahawan, UKM, pemuda, masyarakat umum, pendamping desa dan komunitas usaha.
“Dengan adanya workshop sekaligus launching aplikasi ini bisa memberikan ruang bagi warga Bumi Intanpari bisa meningkatkan perekonomian, semangat kewirausahaan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Bahtiar. Wardoyo
