SRAGEN- Tingkat kelulusan seleksi CAT seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS Kabupaten Grobogan hingga hari terakhir seleksi Rabu (14/11/2018) dilaporkan baru mencapai 4,75 % alias di bawah 5 %. Hingga sesi kedua tes hari terakhir untuk Kabupaten Grobogan, dari total 5.544 peserta, baru ada 170 peserta yang memenuhi ambang batas passing grade kelulusan.
Hal itu terungkap ketika Bupati Grobogan, Sri Sumarni melakukan sidak ke GOR Diponegoro Sragen, tempat digelarnya seleksi CAT CPNS Grobogan. Sidak digelar Rabu (14/11/2018) petang dengan didampingi Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Grobogan, Padma Saputra.
“Sampai hari terakhir sesi kedua ini kelulusan baru 4.75 %. Yang lulus sampai hari kedua kemarin baru 101 orang. Tapi ini kan masih ada dua sesi lagi. Mudah-mudahan masih ada banyak yang lulus,” paparnya didampingi Padma.
Ia mengatakan kondisi rendahnya kelulusan CAT itu diyakini tak hanya terjadi di Grobogan. Namun di seluruh daerah penyelenggara CPNS di Jateng juga mengalaminya.
Ia menyebut untuk Grobogan, mendapat 490 formasi pada seleksi CPNS 2018 ini. Ia berharap di sisa dua sesi terakhir bisa banyak yang lulus sehingga presentase peserta yang lolos bisa terdongkrak.
“Karena kebutuhan CPNS Grobogan memang sangat dibutuhkan sekali. Jumlah 490 formasi itu sebenarnya masih kurang banyak. Tapi dapat segitu ya sudah kita terima,” jelasnya.
Sementara Kepala BKPPD Grobogan, Padma Saputra menyampaikan total ada 5.534 peserta tes ujian CAT CPNS di Grobogan. Mereka mengikuti ujian yang terbagi dalam tiga hari sejak Senin (12/11/2018). Hari Rabu (14/11/2018) adalah hari terakhir untuk Grobogan.
Hingga hari kedua, yang lolos 101 peserta. Namun sampai hari ketiga sesi kedua, yang lolos total sudah mencapai 170 peserta.
“Yang jelas persentase yang lolos sudah di atasnya Sragen Mas. Tapi masih di bawah Solo. Mudah-mudahan, masih ada dua sesi terakhir ini bisa meningkat,” jelasnya. Wardoyo
