SRAGEN- Jalur sebelah barat SPBU Ngemplak, Desa Taraman, Sidoharjo kembali memakan korban. Jalur cor tanpa bahu jalan itu kembali membuat celaka.
Rabu (28/11/2018) pagi, sebuah tronton bermuatan besi terguling dan terbalik ke sawah di lokasi itu. Muatan berat ditambah kondisi jalan yang sempit tanpa ada bahu, diduga membuat tronton tergelincir saat berpapasan dengan kendaraan lain dari lawan arah.
“Saya tahunya sekitar jam 06.30 WIB, truk sudah terguling. Trontonnya dari barat. Kelihatannya simpangan dengan kendaraan roda empat dari timur tapi kemepeten dan roda kiri meleset keluar dari jalur cor-coran. Lalu terguling,” ujar Sarno, salah satu warga setempat, Rabu (28/11/2018).
Saat di lokasi, truk tronton yang nopolnya ditutupi itu dalam kondisi terguling. Muatan besi lempengan panjang yang ada di bak, tertumpah ke sawah di bawah jalan.
Insiden itu sempat membuat arus sedikit terkendala. Sebab tak sedikit pengendara yang terpaksa melambatkan lajunya karena ingin melihat.
Sementara, Hidayat, warga Karanganom, Ngemplak menuturkan lokasi tergulingnya tronton itu memang sudah banyak dikeluhkan lantaran rawan kecelakaan. Sudah berulangkali kendaraan berat dan roda empat yang terguling di titik yang sama akibat tergelincir.
“Mestinya itu jadi perhatian pihak terkait. Bagaimana direkayasa agar jalan itu tidak rawan. Entah ditambah bahu jalan atau diapakan agar tidak sempit. Bayangkan, sudah jalannya cor, sampingnya enggak ada awer-awer atau bahu jalan. Begitu roda kiri terpeleset sedikit, sudah langsung ngglondor ke sawah,” tukasnya.
Kapolsek Sidoharjo, AKP Agus Taruna mewakili Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman mengaku belum menerima data lengkap perihal identitas tronton nahas itu maupun pengemudinya. Namun ia tak menampik jika kondisi titik di barat SPBU Ngemplak itu memang sering mencelakakan kendaraan roda empat karena sempit dan tak ada bahu jalan.
“Tadi kami masih fokus pengamanan kunjungan RI satu (Presiden) dari pagi sampai siang. Coba nanti kami cek kalau sudah ada laporan,” tukasnya. Wardoyo
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
