Lettu Kav Mujiyono Ingatkan Agar Prajuritnya Tidak Meninggalkan Utang Saat TMMD Telah Selesai

    Foto: Wardoyo
    Danton Lettu Kav Mujiyono mengumpulkan anggotanya yang tergabung dalam Satgas TMMD di Sukorejo, Jumat (9/11/2018) . Foto: Wardoyo

    SRAGEN— Pelaksanaan Program TMMD reg ke-103 Kodim 0725/Sragen tinggal beberapa hari lagi, pengerjaan proyek fisik pun hampir rampung. Menjelang berakhirnya TMMD di Sukorejo ini Danton Lettu Kav Mujiyono mengumpulkan anggotanya yang tergabung dalam Satgas TMMD di Sukorejo, Jumat (9/11/2018) malam.

    Satu peleton prajurit berkumpul untuk medapat pengarahan atau jam Komandan di rumah warga tempat mereka tinggal.

    Dalam pengarahannya Danton Lettu Kav Mujiyono menyampaikan beberapa penekanan tentang situasi yang  berkembang menjelang akhir penugasan para prajuritnya.  Danton menekankan kepada para prajutit  untuk  selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa di setiap menjalankan aktifitas kehidupannya sehari-hari,  selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, meningkatkan pencapaian kinerja dengan baik, selalu menginstrospeksi diri masing-masing serta meningkatkan disiplin, dan  menjauhi berbagai pelanggaraan sekecil apapun.

    Foto: Wardoyo

    Penekanan yang paling utama adalah  jangan sampai  ada  prajuritnya yang mempunyai hutang kepada warga masyarakat,   warung, dan toko di sekitar mereka tinggal maupun sekitar lokasi bekerja/TMMD. Setiap prajurit  diwajibkan untuk menjaga nama baik kesatuan di manapun berada.

    ” Jangan sampai nama baik pribadi prajurit dan satuan tercoreng oleh ulah prajurit itu sendiri.  Apabila ada dari rekan- rekan  yang mempunyai tanggungan atau hutang ke warga, agar segera di selesaikan”  tegasnya.

    Danton juga berpesan  “yang harus digarisbawahi adalah jangan sampai dengan selesainya tugas yang diemban,  kemudian sekembalinya ke kesatuan kelak timbul permasalahan yang tidak di inginkan”.

    Lettu Kav Mujiyono sangat mmengigatkan bahwa Satgas adalah para prajurit yang patuh kepada Doktrin TNI.  Baik Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI. Disamping itu, para prajurit juga harus mematuhi undang–undang yang berlaku dalam tata kehidupan bermasyarakat,  berbangsa dan bernegara, sehingga kehadiran prajurit TNI senantiasa membawa pengaruh positif bagi masyarakat disekitarnya.

    Pengarahan kepada para prajurit merupakan salah satu cara yang dilakukan Danton SST untuk berkomunikasi secara langsung kepada seluruh anggotanya. Hal tersebut untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan tugas yang telah diemban,  maupun kondisi langsung dari para prajuritnya. Marwantoro S