SUKOHARJO–Pemkab Sukoharjo terus berupaya menekan angka pengangguran. Salah satu caranya dengan mengadakan job fair di Gedung Budisasono Sukoharjo.
Job Fair dan Expo LPK tahun 2018 itu dibuka oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dispenaker) Sukoharjo Baktiyar Zunan. Gelar Job Fair dan Expo LPK akan berlangsung selama dua hari yaitu, 27 sampai dengan 28 November 2018.
Jumlah peserta Job Fair 2018 terdiri dari 30 stand dan masing masing peserta menempati satu stand. Dalam Job Fair 2018 ini tersedia 2.500 lowongan dengan posisi jabatan bervariasi. Mulai tenaga produksi, tenaga usaha jasa, tenaga usaha penjualan, tenaga tata usaha, tenaga kepemimpinan dan ketataklaksanaan dan teknisi.
Endang Mulyani Sekretaris Dispenaker Sukoharjo, mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan oleh perusahaan peserta job fair dengan mempertemukan pencari kerja dengan pemberi kerja. Disertai tindak lanjut berupa penerimaan bekas lamaran, seleksi awal berupa tes tertulis wawancara sesuai dengan kebutuhan perusahaan penguna tenaga kerja.
Sementara Baktiyar Zunan, mengatakan tujuan pembangunan bidang ketenagakerjaan di Kabupaten Sukoharjo untuk meningkatkan kesempatan kerja dengan cara mengurangi pengangguran dengan pelaksaan Job Fair dan Expo LPK. Penciptaan investasi yang padat pekerja dapat menyerap tenaga kerja serta ditetapkannya Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018-2038 yang memuat 10 industri prioritas dengan harapan semakin mempercepat pembangunan sektor industri yang akan mampu menyerap tenaga kerja baik formal maupun non formal dikalangan masyarakat sehingga mampu mengurangi permasalahan ketenagakerjaan.
“Kesejahteraan tenaga kerja di Kabupaten Sukoharjo terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun yang dilihat dari UMK, Tahun 2019 mengusulkan UMK sebesar Rp 1.783.500, ” jelas dia. Aris Arianto
