Beranda Daerah Semarang Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan Mengapung di Sungai. Kondisinya Sungguh Mengenaskan

Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan Mengapung di Sungai. Kondisinya Sungguh Mengenaskan

Humas Polda Jateng
Humas Polda Jateng

SEMARANG– Warga digemparkan temuan sesosok mayat wanita tanpa busana hanyut di sungai Lukulo Kebumen. Peristiwa ini, kali pertama dikethui warga saat memancing ikan di alirain Sungai Lokulo Desa Kedungwinangun Kecamatan Klirong, Selasa (13/11/2018) pagi.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono melalui Kabid Humas Polda, Kombespol Agus Triatmaja mengatakan saat mayat tersebut sampai saat ini masih belum diketahui identitasnya.

“Inafis beserta SPKT Polres Kebumen sudah ke tempat kejadian perkara TKP. Hasil olah TKP, sampai saat ini belum diketahui identitasnya,” jelas AKP Suparno.

Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Udin (20) dan Samsudin (60) warga setempat saat memancing, pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB.

Para pemancing ini menemukan mayat wanita setelah mencium bau menyengat di sekitar tempatnya memancing.

Selanjutnya keduanya menemukan mayat tersebut di dibawah tanggul tepi sungai, dalam keadaan tertutup sampah sungai.

Baca Juga :  Istri Jenderal Bintang Tiga Diperiksa Hakim Tipikor, Aliran Dana Fantastis Terbongkar di Sidang Korupsi BUMD Cilacap

Mayat perempuan itu diperkirakan berumur 18 hingga 25 tahun. Ciri lain, mayat tersebut memiliki tinggi badan sekitar 150 cm, badan sedang, dan rambut lurus pendek.

Kapolres Kebumen AKBP Arief Bahtiar melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Suparno mengatakan hasil pemeriksaan oleh Tim Medis RSUD Dr. Sudirman Kebumen, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda penganiayaan.

Pada tubuh mayat tersebut, tidak ditemukan luka akibat senjata tajam. Luka yg ditemukan ditubuh mayat tidak beraturan diakibatkan benturan bebatuan di sungai.

Kuat dugaan, korban meninggal dunia karena terseret terbawa arus sungai banjir. Diperkirakan wanita malang itu, meninggal dua hari sebelum ditemukan.

“Hasil pemeriksaan dokter, tidak ditemukan tanda penganiayaan. Sedangkan untuk kondisi korban yang tidak mengenakan pakaian, kemungkinan pakaiannya tersangkut dahan atau akar saat hanyut di sungai,” jelasnya.  Wardoyo/Humas Polda Jateng

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.