KARANGANYAR- Menjelang Hari Jadi Karanganyar, isteri mantan Bupati Karanganyar Waluyo, Raden Ajeng Muladsih Waluyo memberikan pesan untuk pemimpin Karanganyar.
Salah satunya, adalah Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kabupaten Karanganyar menjadi tolak ukur nasional. Artinya, Karanganyar selalu menjadi contoh nasional di bidang PKK.
“Saya mendampingi pak Waluyo saat itu, pengelolaan PKK Karanganyar menjadi rujukan nasional. Pernah bapak Adam Malik, wakil presiden saat itu berkunjung ke Karanganyar untuk melihat pengelolaan PKK,” ujar Muladsih Waluyo.
Di hari jadi ke 101, Muladsih meminta masyarakat untuk lebih memajukan Karanganyar. Sebab pada era 70 an, (Waluyo menjabat 1970-1982), Karanganyar belum mempunyai hari jadi.
Disaat Kabupaten sebelah Sragen memperingati pada saat itulah, diminta menelusuri jejak berdirinya Karanganyar. Baru kemudian, pada tahun belakangan ini hari jadi Karanganyar berlangsung meriah.
“Apalagi di tangan Bupati Juliyatmono, saya yakin Karanganyar akan lebih baik lagi. Kalau Bapak masih hidup, pasti akan senang sekali melihat keberhasilan Karanganyar saat ini,” imbuhnya.
Muladsih mengakui bahwa dirinya bukan apa-apa, namun Bupati Karanganyar mau berkunjung di rumahnya Kecamatan Gajah Mungkur, Semarang. Kedatangan ini sebagai bentuk hormat dan menghargai orang tua. Jiwa jawanya bupati Karanganyar Juliyatmono memang bagus dan hebat.
“Saya yakin. Karanganyar bakal tentram, damai, adem ayem. Serta guyub rukun dan bersatu demi kejayaan bumi intanpari,” imbuhnya. Wardoyo