Selamat. Wonogiri Peringkat Kedua Kabupaten Pro Investasi di Jateng

WONOGIRI-Pemkab Wonogiri berhasil menorehkan catatan posistif di bidang investasi. Dari 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, Pemkab Wonogiri menempati urutan ke-2 sebagai Kabupaten Paling Pro Investasi di Jawa Tengah.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Wonogiri, Eko Subagyo, Selasa (27/11/2018), kegiatan penilaian pro investasi diawali dari pengisian kuesioner pada tanggal 3 Agustus 2018. Dari isian kuesioner ini diambil 10 Kabupaten dengan nilai tertinggi. Kemudian Tim Penilai melakukan uji petik untuk menentukan 5 Kabupaten/ Kota yang masuk 5 besar.

“Penetapan peringkat dengan diskusi panel pada tayang diselenggarakan pada tanggal 5 November 2018. Selanjutnya pengumuman hasil akhir pada tanggal 26 November 2018,” kata dia.

Penghargaan pro investasi ini tidak lepas dari langkah nyata Bupati Wonogiri dalam mengelola tata pemerintahan mulai dari perencanaan pembangunan dengan Prioritas Panca Program hingga dampak dan manfaat nyata yang dirasakan oleh investor. Termasuk di dalamnya inovasi penyelenggaraan pelayanan publik di bidang penanaman modal.

Penghargaan Pro Investasi diberikan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah bertepatan dengan rangkaian acara Central Java Investment Business Forum (CJIBF) di Grand Sahid Hotel Jakarta Pusat. Adapun 4 daerah lain yang berhasil menduduki lima besar yakni Kabupaten Banyumas, Kabupaten Semarang, Kota Semarang dan Kabupaten Boyolali.

Penghargaan Pro Investasi sendiri merupakan even dua tahunan yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan melibatkan BKPM RI, Kadin, KPPOD, Akademisi dan Praktisi lingkungan. Tahun ini, Pemerintah Provinsi menggunakan 6 indikator diantaranya: Kinerja Investasi, Kebijakan, Sistem Pelayanan, Sadar Investasi, CSR dan Lingkungan. Secara umum, Pemkab Wonogiri unggul hampir di seluruh indikator. Penghargaan ini menjadi tantangan bagi Pemerintah Kabupaten Wonogiri di era daya saing daerah. Aris Arianto