JAKARTA – Saat berusia 52 tahun, sastrawan kondang NH Dini pernah mengungkapkan keinginannya untuk meninggal. Saat itu, NH Dini datang ke kantor Notaris Nyonya Lenie Hardjanto Lubis di Semarang.
Kepadanya, dia menyerahkan sepucuk surat dalam amplop tertutup. Ternyata amplop tertutup itu berisi surat wasiat yang intinya, pada saat meninggal kelak, NH Dini minta jenazahnya dibakar. Tidak dikubur.
“Lebih praktis dibakar, tidak membutuhkan tanah kuburan,” ujar sastrawan yang tetap produktif di masa senjanya itu.
Menurut NH Dini ketika itu, harga tanah mahal, sementara jumlah orang terus bertambah. Tanah bagi NH Dini yang juga anggota Green Peace itu, lebih penting untuk bertani, dan bukannya untuk kuburan.
NH Dini juga lebih senang kalau tanah 2 x 1 meter untuk kuburannya dipakai menanam mangga atau buah lain yang bermanfaat bagi manusia.
Kini, novelis kondang itu telah berpulang. NH Dini mengalami kecelakaan lalu lintas. Mobil yang membawanya pulang dari terapi tusuk jarum tertimpa muatan truk di Jalan Gombel, Semarang.
Ibu dari sutradara film Minions, Pierre Coffin itu diduga mengalami gegar otak dan meninggal pada pukul 16.00, Selasa (4/12/2018) di Rumah Sakit Elizabeth, Semarang. Selamat jalan NH Dini. Karya-karyamu akan terus abadi dalam kenangan.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com