Beranda Daerah Semarang Geger Mayat Bayi Merah Ditemukan Mengapung di Pintu Irigasi. Masih Lengkap Tali...

Geger Mayat Bayi Merah Ditemukan Mengapung di Pintu Irigasi. Masih Lengkap Tali Pusar

Humas Polda Jateng
Humas Polda Jateng

PATI – Warga digegerkan penemuan mayat bayi laki-laki di pintu air BKKA V Saluran Primer Klambu Kanan Irigasi Jratunseluna turut Dukuh Gadu, Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Senin (10/12/2018).

Kapolres Pati AKBP Jon Wesly Arianto, melalui Kapolsek Sukolilo Iptu Supriyono mengungkapkan kronologis penemuan berawal pada pukul 07.30 WIB, Agus Santiko datang di pintu air BKKA V Saluran Primer Klambu Kanan Irigasi Jratunseluna Dukuh Gadu, Desa Prawoto untuk melakukan perawatan rutin (pembersihan sampah) karena kondisi air irigasi deras.

Saat Agus turun ke bawah pintu air, ia kaget mendapati sesosok mayat bayi terapung di bawah pintu air dan temuan tersebut diberitahukan ke Pemdes Prawoto dan Polsek Sukolilo.

“Polsek Sukolilo bersama Puskemas Sukolilo 2 langsung mendatangi TKP untuk melakukan pemeriksaan mayat bayi itu,” ungkap Kapolsek.

Baca Juga :  Ngeri! Duel Maut di Semarang, Pelajar Tewas dengan Luka Sabetan di Punggung Tembus Paru-paru

Dilansir Tribratanews Polda Jateng, menurut Kapolsek, hasil pemeriksaan kondisi mayat bayi berjenis kelamin laki-laki, berat sekitar 2,7 kg panjang 45 cm, Bayi lahir dalam usia cukup bulan. Tali pusar belum terpotong, sudah ditemukan kaku mayat dan lebam mayat.

Jasad bayi merah itu diperkirakan mati lebih dari 24 jam. Namun tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan (cekikan) dan diduga matinya bayi karena gagal napas atau tenggelam.

Dugaan sementara bayi itu sengaja dibuang di tempat tersebut, bukan terbawa arus sungai. Posisi bayi berada dekat tangga menuju dasar sungai yang biasa digunakan untuk aktifitas warga.

Selanjutnya Petugas Polsek Sukolilo bertemu Kades dan perangkat desa Prawoto di balai desa dan mendapat keterangan bahwa dalam minggu ini tidak ada warga Desa Prawoto yang melahirkan.

Baca Juga :  2 Bulan Raup Rp 16 Juta dari Hasil Nyolong Ban Mobil, Pria Warga Semarang Ini Masuk Bui

Setelah mayat bayi dibawa ke Puskesmas Sukolilo 2 selanjutnya oleh pemdes Prawoto dimakamkan di pemakaman umum Desa Prawoto. Wardoyo