JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Pendidikan

Guru SD Muh 1 Solo Ikuti Bimtek Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia (AKSI) 2018

   

SOLO– Puluhan Guru dari SDN/Swasta yang terlampir dalam Surat Direktur Pembinaan Sekolah Dasar, Dijen Dikdasmen, Kemdikbud nomor dan tanggal: 2333/D2/TU/2018, 4 Desember 2018 mengikuti Bimbingan Teknis Penerapan Asesment Kompetensi Siswa Indonesia (AKSI) untuk Sekolah dan Soal HOTS (Higher Order Thinking Skills). Termasuk di dalamnya guru SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo.

Acara berlangsung di Padjajaran Suite Resort dan Coventional Hotel Bogor, Minggu-Rabu (9-12/12/2018). Peserta berasal dari guru kelas IV sebanyak 77 Sekolah Dasar Negeri dan Swasta mulai dari provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Kepala Sekolah SD Muh 1 Solo, Sri Sayekti menjelaskan, Bimtek tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di sekolah dasar yang tergabung Sekolah Dasar Rujukan.

Baca Juga :  Wujudkan Sewurejo sebagai Icon Desa Penghasil Kopi Robusta, Mahasiswa KKN 115 UNS Gelar Penyuluhan dan Tanam 200 Bibit Kopi

”Menerima surat a.n. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktur Pembinaan Sekolah Dasar tertanda tangan Dr. Khamim, M.Pd., dengan nomor: 2333/D2/TU/2018 tertanggal 4 Desember 2018 maka saya mengutus guru kelas IV Binawan Bagaskara, S.Pd., Guru kelas IV. Tempatnya Padjajaran Suite Resort Hotel, Kota Bogor, Jawa Barat,” ujarnya.

Sayekti menambahkan, Bimtek menekankan pentingnya mengenal AKSI dan menguasai pembuatan soal HOTS, karena di era industri 4.0 yang akan datang, model soal seperti ini yang akan diberikan guru pada peserta didik.

“Karenanya penguasaan konsep soal HOTS fardhu ‘ain hukumnya bagi seorang guru,” tambahnya. Harapannya, guru yang telah mengikuti bimtek bisa sharing ilmu ke guru yang lain tentang ilmu yang di dapatkan, agar implementasi di sekolah bisa menyeluruh, berjalan secara maksimal, optimal, terarah dan terukur secara berkesinambungan,” imbuhnya.

Baca Juga :  Survei Cawali Solo 2024: Elektabilitas Teguh Prakosa Paling Tinggi, Disusul Gusti Bhre dan Kaesang

Sementara itu, Binawan Bagaskara yang menjadi duta Sekolah Dasar Swasta Rujukan (SDSR) SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Surakarta menyatakan bahwa dalam bimtek ini nara sumbernya dari Puspendik.

“Apa itu aplikasi AKSI? Aplikasi berbasis komputer, meliputi CBA (Computer Based Assesment) dan kuisioner, Aplikasi berjalan secara offline, dengan atau tanpa jaringan LAN, Dimungkinkan berjalan secara online, Aplikasi dapat dijalankan langsung menggunakan USB flash disk (Plug and Play), Jawaban siswa tersimpan dalam flash disk. Dan kaya akan manfaatnya, seperti paperless, Bisa dilakukan simulasi kapan saja secara online, Laboratorium virtual memungkinakan siswa, melakukan percobaan sains di dalam aplikasi, Variasi/stimulus soal lebih beragam: e-book, video, animasi, dsb., di beri kesempatan dan pengalaman emas belajar sesuatu yang baru,” pungkasnya. Triawati PP

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com