PATI– Dua lelaki yang sempat viral karena kedapatan di dalam mobil dengan keadaan telanjang bulat di depan Bank Mandiri seberang Pasar Trangkil Kabupaten Pati, Jawa Tengah, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.
Keduanya sempat membuat gempar dengan telanjang bulat di mobil dan sempat diduga pasangan LGBT.
Mereka adalah Marhatam alias Dony (39) dan Marso (34), yang berasal dari Kabupaten Sampang Madura.
Kapolres Pati, AKBP Jon Wesly menjelaskan bahwa hasil penyelidikan kedua pelaku yang terlibat dalam kejadian 20 Desember 2018 lalu itu positif menggunakan narkoba jenis sabu.
Terkait keduanya yang sampai dengan membuka baju atau tanpa busana, merupakan pengaruh dari obat-obatan yang sedang bekerja itu.
“Mereka sampai berhalusinasi berlebihan karena menggunakan obat tersebut dalam jumlah yang sangat besar, overdosis,” ungkap Kapolres.
Jadi kedua orang pelaku saat diamankan dan dibawa ke rumah sakit itu dalam keadaan tidak sadarkan diri.
“Yang bersangkutan sadar dan bisa diajak bicara setelah beberapa hari di rumah sakit,” ucapnya.
Akibat perbuatannya itu mereka dijerat pasal 112 ayat (1) sub 127 ayat (1) huruf a UU no 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Polisi amankan dua pria tanpa busana yang saling berpelukan di depan Pasar Trangkil Pati.
Dua orang laki-laki telanjang bulat di depan Pasar Trangkil Kabupaten Pati sempat gegerkan warga.
Dikabarkan bahwa dua orang tersebut awalnya saling berpelukan mesra, dengan posisi tengkurap di dalam mobil yang parkir di dekat ATM.
Banyak masyarakat terlihat risih dan sempat mengira itu orang gila.
Dari kesaksian seorang pedagang depan pasar yang enggan disebutkan namanya, awalnya dua lelaki itu terlihat biasa.
“Mereka berhenti di seberang sana, turun ya masih berpakaian lengkap,” jelasnya.
Selanjutnya mereka masuk ke dalam mobil lagi. Sekitar setengah jam lamanya di dalam mobil, terdengar suara keras dari dalam.
Ia menggambarkan seperti suara gedoran berulang di pintu.
Selanjutnya, orang-orang di sana menghubungi kepolisian karena khawatir mengganggu ketertiban.
Selanjutnya petugas yang datang, menghimbau agar dua orang laki-laki tersebut keluar dari mobil.
Namun keduanya tidak mengindahkan.
Petugas pun melakukan upaya paksa membuka pintu mobil tersebut.
“Pokoknya setelah pintu dibuka paksa, tahu-tahu mereka sudah telanjang bulat,” lanjutnya.
Keduanya juga nampak tidak sadar betul. Saat turun, antara keduanya yang telanjang bulat ditutupi menggunakan karung yang biasaya dijadikan penutup kendaraan saat parkir.
Mereka meronta tidak terkendali sehingga diikat dengan tali, yang lantas dibawa ke rumah sakit.