Beranda Daerah Sragen Tragis, 5 Pekerja Proyek Telepon XL Tersengat Listrik Saat Pasang Tiang di...

Tragis, 5 Pekerja Proyek Telepon XL Tersengat Listrik Saat Pasang Tiang di Sukodono Sragen

Ilustrasi
Ilustrasi kecelakaan proyek

SRAGEN- Insiden tragis menimpa pekerja proyek pendirian tiang telepon dari provider XL di Sukodono, Sragen. Sebanyak lima orang pekerja bertumbangan tersengat listrik saat tiang telepon yang didirikan menyangkut kabel listrik bertegangan tinggi di Dukuh Harjosari, Majenang, Sukodono.

Insiden tragis itu terjadi pada Selasa (25/12/2018) petang sekira pukul 17.00 WIB. Kelima pekerja proyek itu semuanya diketahui berasal dari Blora.

Data yang dihimpun Joglosemar, kelima korban masing-masing diketahui bernama Edi Purwanto (27), Suwandi (45), Sarpin (47), Sadar (53) dan Ngadiran (51).

Mereka bekerja di bawah PT Ivorte untuk pengerjaan proyek telepon XL. Menurut keterangan warga, kecelakaan kerja itu terjadi ketika kelimanya bekerja untuk memasang tiang telpon di Dukuh Harjosari RT 02 Desa Majenang, Sukodono, Sragen.

Baca Juga :  Sudaryono Janjikan Hadiah Motor Nmax bagi Kader Peraih Suara Terbanyak dalam Upaya Menangkan Bowo-Suwardi di Pilkada Sragen 2024

Mereka bekerja dibawah pimpinan Muhammad Aulia Ulil Abshori (25) asal Donorejo, Karangtengah, Demak. Petang itu, mereka bersama-sama hendak mendirikan tiang telepon di lokasi kejadian.

Nahas, saat tiang didirikan, ternyata menyangkut kabel listrik tegangan tinggi di atasnya. Sontak tiang dari besi itu pun ikut teraliri arus.

Kelimanya langsung terpental dan bertumbangan di lokasi kejadian. Beruntung, mereka masih bisa bertahan dengan hanya mengalami luka dan langsung dilarikan ke Puskesmas setempat untuk menjalani perawatan intensif.

Kapolres Sragen, AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kasat Reskrim AKP Harna membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya kelima korban memang tersengat listrik saat hendak mendirikan tiang dan tersangkut kabel listrik tegangan tinggi.

“Saat ini kasusnya masih ditangani Polsek Sukodono. Yang jelas tidak ada korban jiwa. Mereka hanya mengalami luka dan sudah dilarikan ke Puskesmas untuk mendapat perawatan,” tandasnya. Wardoyo