MOJOKERTO – Warga Mojokerto dihebohkan beredarnya video mesum yang diduga direkam di kawasan Trawas, Mojokerto.
Selain di WhatsApp, video mesum itu juga beredar lewat media sosial Facebook.
Meski demikian, lokasi tersebut masih simpang siur. Polisi dari Polsek Trawas masih menelusuri lokasi sebenarnya di mana video mesum itu direkam.
Sementara itu, salah satu warga yang mendapat kiriman video mesum bernama Mujiono (38) warga Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, mengatakan sudah menonton video itu setelah dikirimkan oleh orang lain lewat aplikasi WhatsApp.
“Saat itu saya sedang olahraga lari pagi, tiba-tiba ada notifikasi pesan masuk di WhatsApp. Saat saya buka saya terkejut, pesan tersebut berisi video mesum pasangan muda-mudi di sebuah bilik,” katanya Senin (17/12/2018).
Menurutnya, video tersebut meresahkan warga. Sebab, saat ini video mesum sudah tersebar di media sosial Facebook.
“Video tersebut meresahkan, karena bisa dikonsumsi anak di bawah umur karena sudah tersebar di Facebook,” terangnya.
Mujiono berharap, aparat segera menyelidiki kasus ini. Sementara lokasi pengambilan video masih simpangsiur.
“Saya berharap lokasi pengambilan video dapat segera dipastikan.
Setelah keberadaannya diketahui para aparat melakukan penertiban dan menegur pemilik warung yang dijadikan tempat favorit untuk mesum.
Lalu menangkap pelaku penyebar video dan pemeran dalam video,” harapnya.
Terkait video mesum ini, Kapolsek Trawas AKP Pujiono mengatakan, perbuatan mesum tersebut belum tentu dilakukan di wilayah hukum yang dia tangani.
Sementara ini, video mesum hanya dijadikan sebuah informasi awal.
“Video itu hanya informasi belum tentu di wilayah kami. Kami berterima kasih atas informasi yang disampaikan oleh rekan-rekan media terkait video mesum,” katanya saat ditemui di Mapolsek Trawas, Senin (17/12/2018).
Untuk menentukan kepastian lokasi kejadian, lanjut Pujiono, pihaknya akan berkoordinasi dengan beberapa instansi di wilayah Trawas.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pengawasan lebih ketat di sejumlah warung yang berada di Trawas.
“Kedepan kami akan melakukan penyelidikan terkait informasi video ini,” terangnya.
Dirinya juga menampik jika warung-warung yang berada di Trawas merupakan tempat favorit pasangan muda-mudi bercumbu.
Namun, dirinya tetap melakukan pengawasan untuk mengantisipasi hal tersebut.
“Ya, sepanjang sepengetahuan saya tidak ada. Tetapi kami tetap melakukan pengawasan menjelang Natal dan tahun baru,” pungkasnya.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com
