SOLO– Ketua PP Muhammadiyah, Dahlan Rais meresmikan Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Soelastri yang notabene merupakan milik Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Senin (21/1/2019). Meskipun telah mendapatkan izin operasional sejak tanggal 7 Januari 2019, namun RSGM yang terletak di Jalan Slamet Riyadi Solo tersebut baru membuka pelayanan secara umum tanggal 14 Januari 2019 lalu.
Ketua PP Muhammadiyah, Dahlan Rais mengungkapkan, nama Soelastri diambil dari pendiri UMS. Hj Soelastri menjadi Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah pada tahun 1960-an.
“Kalau kita nyebut UMS itu menurut catatan yang akurat memang perguruan tinggi Muhammadiyah yang diinisasi oleh Aisyiyah bukan Muhammadiyah. Peresmian RSGM ini menjadi sebuah sejarah. Sebab, di Indonesia, Muhammadiyah belum memiliki Rumah Sakit khusus gigi dan mulut. Inilah rumah sakit gigi dan mulut milik Muhamamdiyah yang pertama kali. Pasti akan memiliki arti tersendiri,” paparnya.
Sementara itu, Rektor UMS, Sofyan Anif menambahkan, belum banyak RSGM di daerah Jawa Tengah, dimana yang pertama yakni Rumah Sakit Gigi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed). Sedangkan yang kedua, RSGM Soelastri UMS.
“Kami yang kedua di Jateng. Maka ketika mengamati keberadaan RSGM ini, kami berharap RSGM ini tidak sekadar memenuhi persyaratan untuk mendukung Fakultas Kedokteran Gigi tapi bisa melayani masyarakat Solo dan sekitarnya. Harapannya RSGM UMS tidak sekadar memberikan pelayanan kesehatan, tetapi bisa dijadikan pusat pengembangan keilmuan kedokteran gigi,” tukasnya.
Sebelumnya, RSGM Soelastri siap melayani masyarakat setelah ijin operasional keluar dari Pemerintah Kota Surakarta. Direktur Utama RSGM Soelastri, drg Noor Hafida Widyastuti mengatakan keunggulan dari RSGM ini yaitu merupakan satu-satunya RS di bidang mulut yang ada di Kota Solo.
“Kalau untuk standarnya sudah tipe B, meskipun ijin yang kami ajukan masih RS tipe C. Jenis layanannya juga sudah lengkap diantaranya jenis pelayanan medik umum, gawat darurat, gigi dasar, gigi spesialis, penunjang medik, dan penunjang nonmedik. Kalau untuk pelayanan penunjang medik, di antaranya ada high care unit, ruang operasi, farmasi, sterilisasi, rekam medik, radiologi, laboratorium klinik, dan laboratorium teknik gigi,” urainya.
Noor memaparkan, RSGM Soelastri dilengkapi tujuh dokter gigi dan tujuh dokter spesialis, di antaranya spesialis konservasi gigi, kedokteran gigi anak, dan bedah mulut.
“Ini sudah cukup lengkap. Oleh karena itu, kami akan berupaya menaikkan menjadi kelas B. Sedangkan tentang fasilitas bagi pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, sejauh ini belum ada mengingat untuk bisa memberikan fasilitas tersebut rumah sakit harus sudah mengantongi akreditas. Kalau sudah terakresitasi kami akan segera menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan dan perusahaan asuransi yang lain,” tukasnya. Triawati PP