SOLO- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Surakarta menggelar perekaman E KTP untuk warga binaan Rutan Kelas IA Surakarta, Kamis (17/1/2019). Berdasarkan data Dispendukcapil Surakarta, sebanyak lima warga binaan di Rutan Kelas 1A Surakarta belum melakukan perekaman. Sedangkan 33 orang lainnya dalam status yang belum pasti.
Menurut Kepala Dispendukcapil Surakarta, Suwarta, perekaman E KTP dilakukan dalam rangka menghadapi Pemilu 2019 yang akan digelar April 2019 mendatang.
“Kegiatan ini untuk menuntaskan perekaman bagi wajib E KTP yang belum melakukan perekaman termasuk bagi warga binaan rutan. Diharapkan sebelum tanggal 17 April perekaman E KTP sudah selesai dilakukan untuk seluruh warga Solo. Supaya warga bisa menggunakan hak pilihnya dalam oesta demokrasi Pemilu,” urainya.
Suwarta menambahkan, berdasarkan data base, ke 33 warga rutan belum terdeteksi statusnya sehingga kali ini akan ditelusuri apakah mereka sudah melakukan oerekaman E KTP atau belum.
“33 warga binaan belum diketemukan statusnya. Caranya nanti menggunakan pencocokan finger print atau sidik jari. Sudah atau belumnya melakukan perekaman akan terdeteksi lewat sistem itu. Perekaman E KTP kali ini do rutan dilakukan untuk wilayah Surakarta, Karanganyar dan Sukoharjo. Untuk Kabupaten lain sesuai dengan kebijakan masing-masing Pemkab,” ujarnya.
Selain di Rutan Kelas IA Surakarta, Diapendukcapil Surakarta juga gencar melakukan penyelesaian target perekaman E KTP bagi warga Kota Solo. Total sebanyak 1.026 warga Kota Solo yang belum melakukan perekaman E KTP dimana jumlah tersebut ditargetkan selesai sebelum tanggal 17 April 2019.
“Kami sudah memetakam by name. Nanti kami jemput bola dan juga melakukan pemanggilan kepada yang bersangkutan untuk melakukan perekaman,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Rutan Kelas IA Surakarta, Muhammad Ulin Nuha menambahkan, perekaman E KTP di rutan dilakukan serentak seluruh Indonesia karena merupakan program dari Kemenkumham kerjasama dengan Kemendagri.
“Bersama menyukseskan Pemilu 2019. Kegiatan dilaksanakan dari tanggal 17-19 Januari 2019. Untuk pagi ini yang melakukan perekaman selain dari Solo juga dari Karanganyar dan Sukoharjo. Dan demi keamanan, perekaman dijadwalkan untuk pagi warga Solo, Siang untuk Karanganyar dan selanjutnya Sukoharjo,” tandasnya. Triawati PP