SRAGEN- Otoritas Lapas Kelas II A Sragen secara resmi mencanangkan ikrar janji kinerja untuk menjadi zona bebas dari korupsi dan pungli. Kalapas Sragen, Yosef Benyamin Yembise pun menegaskan semua pegawai harus mendukung program itu jika tak ingin berhadapan dengan sanksi pemindahan.
Pencanangan janji kinerja itu diikarkan dalam sebuah apel di Lapas Sragen, Kamis (24/1/2019). Tak hanya semua jajaran pegawai Lapas, kegiatan itu dihadiri Kapolres AKBP Yimmy Kurniawan dan dipimpin langsung oleh Kalapas.
Seusai kegiatan, Kalapas Sragen, Yosef Benyamin Yembise mengungkapkan ikrar janji kinerja itu digelar dalam rangka mempersiapkan Lapas Sragen menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Menurutnya, Lapas Sragen yang ia pimpin sejak 4 bulan silam, kebetulan diunggulkan dari hasil penilaian 60 UPT di Kanwil Kemenkumham Jateng untuk menuju zona WBK/WBBM. Karenanya, penandatanganan janji kinerja itu digelar untuk menyatukan semangat mewujudkan Lapas Sragen yang bebas dari korupsi, berbirokrasi bersih dan melayani masyarakat.
“Kemarin kami memang masuk 20 UPT yang ditunjuk ke Lapas Cibinong Jabar yang sudah lebih dulu mendapat predikat WBK WBBM. Makanya kami harus laksanakan itu dan hari ini kita laksanakan janji kinerja semua jajaran pegawai untuk berubah,” paparnya.
Yosef menguraikan semangat reformasi birokrasi yang didengungkan oleh Kemenkumham harus dijalankan hingga semua jajaran. Menurutnya sudah saatnya semua lini pegawai di Lapas Sragen berbenah memperbaiki pelayanan ke masyarakat dan tak lagi bisa santai atau main-main.
Ia optimistis, komitmen menuju birokrasi bersih dan melayani itu bisa diwujudkan mengingat fondasi awal dan semangat reformasi itu sudah ia tanamkan sejak dirinya menjabat di Sragen.
“Tentu butuh proses. Tapi semua petugas dan pegawai memang harus siap. Kalau tidak siap dan yang tidak dukung WBK WBBM dalam memberi pelayanan prima dan bersih, mohon maaf saya akan pindahkan. Sudah cukup 4 bulan kepemimpinan saya harus memperbaiki, menegur sapa. Sekarang saatnya untuk tegas,” tukasnya.
Menurutnya janji perbaikan kinerja yang lebih melayani, bersih dari korupsi itu tak hanya diterapkan di Lapas saja. Melainkan di semua aparatur termasuk TNI dan Polri.
Selain komitmen dari semua pegawai, pihaknya meminta masyarakat untuk proaktif memberikan saran dan kritik demi perubahan pelayanan yang lebih baik.
“Silakan bisa lewat berbagai cara. Sudah kami siapkan kotak saran juga. Semua itu demi pelayanan terbaik ke masyarakat,” tandasnya. Wardoyo