Beranda Daerah Sragen Sedih Ditinggal Pacar, Duda Muda di Sragen Ditemukan Tewas Gantung Diri di...

Sedih Ditinggal Pacar, Duda Muda di Sragen Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kos-Kosan

Kapolsek Sragen, Iptu Mashadi saat memimpin identifikasi korban gantung diri di Beloran. Foto/Wardoyo
Kapolsek Sragen, Iptu Mashadi saat memimpin identifikasi korban gantung diri di Beloran. Foto/Wardoyo

SRAGEN- Warga di Beloran, Sragen digemparkan dengan aksi gantung diri seorang pria muda, Sabtu (26/1/2019) malam. Anto Subarko (26) pria yang belum lama menduda, ditemukan tewas gantung diri di kos-kosannya di rumah Dwi Kuncoro, Kampung Beloran, RT 3/12, Sragen Kulon.

Diduga kuat, pria asal Dukuh Dopo RT 5/5, Desa Sidomukti, Jenawi, Karanganyar itu nekat mengakhiri hidupnya karena sedih hendak ditinggal pacarnya. Korban ditemukan menggantung dengan kain sprei di kamar kosnya.

Data yang dihimpun di lapangan, insiden itu terjadi pukul 18.30 WIB. Menurut keterangan saksi di lokasi kejadian, korban kali pertama ditemukan oleh Sukarmi (41).

Ia kaget saat mendapati korban sudah meregang nyawa dengan lidah menjulur tergantung di kos-kosan. Sebelumnya ia sempat datang dan bersama korban di dalam kos-kosan.

Baca Juga :  Detik-detik Akhir Kampanye Pilkada 2024 Kyai NU di Sragen Pilih Dukung Bowo - Suwardi Ini Alasannya

Sekitar pukul 18.00 WIB, Sukarmi pamit hendak pulang menjenguk ibunya. Namun baru sampai di tengah jalan, mendadak perasaannya tak enak sehingga balik lagi ke kos-kosan.

“Korban belum lama cerai dengan istrinya. Lalu punya pacar. Saat kejadian, ia sempat bersama pacarnya itu. Lalu pacarnya mau pamit pulang nengok ibunya. Korban sempat nggak rela dan bilang aku ojo mbok tinggal. Baru sampai belum jauh dari kos-kosan, pacarnya itu perasaannya sudah tak enak. Balik lah dia ke kos-kosan, malah menemukan korban sudah gantung diri,” papar Kapolsek Sragen, Iptu Mashadi mewakili Kapolres AKBP Yimmy Kurniawan Minggu (27/1/2019).

Kapolsek menguraikan tak lama setelah menerima laporan, pihaknya bersama tim Inafis Polres dan Dokter Puskesmas langsung ke lokasi melakukan olah TKP. Ia memastikan tidak ada tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban.

Baca Juga :  KPU Sragen Dituduh Dzalim di Pilkada 2024, Tim Kampanye Paslon 02 Sigit-Suroto Beberkan Keburukan Selama Debat Terbuka Berlangsung

Korban dipastikan meninggal akibat gantung diri. Karena kerabat sudah menerima sebagai musibah, jasad korban langsung diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan. Wardoyo