![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2018/12/mobil-banjir.jpg?resize=500%2C263&ssl=1)
SRAGEN- Meski sudah ditinggal pedagangan, kawasan Alun-alun Sasana Langen Putra terus dipermak. Pemkab melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman kembali menggelontor Rp 830 juta untuk penatan drainase Alun-alun dan sekitarnya.
Mampetnya drainase dan seringnya terjadi banjir di jalan barat Alun-alun menjadi alasan perlunya pembenahan drainase.
Kepala Disperkim Sragen, Zubaidi mengungkapkan tahun ini memang ada anggaran penataan drainase lingkungan Alun-alun sebesar Rp 830 juta. Perbaikan ini dilakukan karena bila pada musim hujan terjadi genangan di sekitar kawasan Alun-alun.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Zubaidi mengatakan, perbaikan drainase itu nanti akan mengalirkan air di saluran yang ada di bawah Shopping Centre.
“Saat ini di timur Atrium ke selatan masih banjir dan muncul genangan bila hujan datang. Karena saluran pembuangannya tidak maksimal, nanti akan ditata dan diperbaiki agar bisa lebih lancar,” kata Zubaidi kepada wartawan kemarin.
Untuk pekerjaan fisik Alun-alun Sasana Langen Putra, belum ada lagi dan dirasa saat ini cukup. Menurut dia, dengan kondisi sekarang ini, Alun-alun sudah bisa dipergunakan untuk berselfie atau swafoto. Wardoyo