![Pengamanan pilkades](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2018/11/IMG-20181113-WA0050.jpg?resize=640%2C435&ssl=1)
![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2018/11/IMG-20181113-WA0050.jpg?resize=500%2C340&ssl=1)
JOGLOSEMARNEWS.COM , KARANGANYAR– KPU Karanganyar menyampaikan saat ini fokus pengamanan adalah menjaga gudang penyimpanan surat suara. Sementara
Polres Karanganyar akan menerapkan aturan baku, dalam mengamankan jalannya pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden(pilres) yang akan berlangsung pada tanggal 17 April 2019. Polres Karanganyar bersama TNI dan pemkab Karanganyar telah melakukan antisipasi, agar jalannya pesta demokrasi lima tahunan ini berjalan aman dan kondusif.
Hal tersebut ditegaskan Kapolres Karanganyar, AKBP Catur Gatot Efendi, melalui Kabag Ops, Kompol I Wayan Sudhita, disela-sela rapat koordinasi pengamanan pemilu, Jumat (15/02/2019).
Menurut Kompol I Wayan Sudhita, Polisi serta jajaran TNI dan bersinergi dengan pemerintah melalui Satpol PP, serta Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melakukan koordinasi mengenai pengamanan pileg dan pilpres ini.
Dalam melaksanakan tugas, seluruh anggota hanya melakukan pengamanan di luar TPS. Seperti pengamanan yang dilakukan di gedung penyimpanan surat suara.
Polisi, tegasnya, tidak dapat mengakses kondisi surat suara. Yang dilakukan polisi, agar pihak yang tidak berkepentingan jangan sampai masuk ke gedung penyimpanan.
“Sesuai standar operasional prosedur, kami tidak boleh mengakses hingga ke dalam TPS,” jelasnya, Jumat (15/02/2019).
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Karanganyar, Devid Wahyuningtyas, menyatakan perhatian utama pengamanan pilpres dan pileg saat ini adalah mengamankan surat suara. Menurutnya, gudang penyimpanan surat suara dijaga selama 24 jam oleh polisi secara bergantian.
“ Fokus kita saat ini adalah pengamanan surat suara. Selama 24 jam gudang penyimpanan dijaga ketat aparat kepolisian, “ ujarnya. Wardoyo