SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sragen menyatakan hasil akhir verifikasi seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) mencatat ada tujuh pelamar dari K2 yang tidak memenuhi syarat (TMS) atau gugur.
Sementara, jumlah pelamar yang lolos verifikasi dan berhak mengikuti ujian ada sebanyak 638 orang. Hal itu terungkap dari hasil finalisasi verifikasi yang digelar pada Selasa (19/2/2019) dan sudah diajukan dalam rakor di BKN Kanreg I Wilayah Jateng dan DIY, Rabu (20/2/2019).
Kepala BKPP Sragen, Sarwaka melalui Kabid Perencanaan, Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Aparatur, Dwi Agus Prasetyo mengatakan total pelamar yang diverifikasi tercatat sebanyak 645 orang.
“Setelah dilakukan verifikasi online, lalu verifikasi berkas dan dicocokkan dengan yang diupload lewat online serta dilakukan finalisasi, hasilnya ada 7 yang tidak memenuhi syarat. Yang memenuhi syarat ada 638 orang,” paparnya Rabu (20/2/2019).
Sebelumnya ia menyampaikan memang ada beberapa peserta yang TMS atau dicoret karena ijazahnya kedapatan tak linier. Akan tetapi, hal ini tak saklek berlaku lantaran setelah dilakukan pengecekan, ada yang memiliki Akta IV.
“Ada 4 orang yang punya akta IV meski ijazahnya tidak linier tapi akhirnya tetap dibolehkan. Nanti kalau dia lolos, penempatannya sesuai jenjangnya,” urai Dwi.
Pun dengan 3 pelamar dari formasi bidan yang sempat masuk TMS karena belum memiliki Surat Tanda Registrasi (STR), akhirnya bisa terakomodasi. Mereka dinyatakan lolos verifikasi lantaran melampirkan surat keterangan bahwa STR masih dalam proses.
“Untuk jalur K2 ini memang ada pengecualian,” tukasnya.
Dwi menambahkan semua berkas pelamar nantinya akan dikirimkan ke BKN. Sementara bagi pelamar yang lolos verifikasi, berhak mengikuti seleksi yang akan digelar melalui ujian CAT pada 23-24 Februari 2019 besok.
Lokasi ujian CAT akan digelar di masing-masing daerah. Untuk Sragen, direncanakan digelar di SMKN 2 Sragen mengingat jumlah pesertanya tak sebanyak ujian CPNS umum beberapa waktu lalu. Wardoyo
