Beranda Daerah Solo Imlek Identik dengan Hujan, Ini Penjelasannya

Imlek Identik dengan Hujan, Ini Penjelasannya

Ilustrasi hujan. pexels
Ilustrasi hujan. pexels

BANDUNG – Banyak orang yang menghubungkan antara Hari Imlek alias tahun baru Cina dengan hujan. Hujan yang turun di Hari Imlek seringkali dianggap membawa berkah.

Namun, tidak sedikit pula yang bertanya, kenapa Imlek selalu identik dengan hujan?

Imlek identik dengan hujan karena bulan Februari di Indonesia sedang musim hujan. “Imlek terjadi saat puncak musim hujan khususnya di sebagian besar Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi,” kata Kepala Sub-Bidang Prediksi Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofosika (BMKG), Agie Wandala Putra, Minggu, (3/2/2019).

Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG per 5-6 Februari 2019, sebagian besar daerah di Indonesia bakal disiram hujan. Intensitas hujannya beragam dari hujan lokal, hujan ringan, sedang, lebat, hingga disertai petir. Hanya Batam yang diperkirakan cerah sepanjang hari.

Baca Juga :  Jaga Solo Damai Tanpa Money Politik Saat Pilkada, Arasi Siap Awasi TPS Hingga Rumah-Rumah Warga

Waktu turun hujan dengan beragam jenis intensitasnya itu bervariasi dari mulai pagi, siang, malam, dan dinihari. Di Sumatera misalnya hujan saat Imlek diperkirakan turun di Banda Aceh, Medan, Jambi, Padang, Pangkal Pinang, Palembang, dan Lampung.

Pontianak, Samarinda, dan Palangkaraya diperkirakan hujan. Begitu pun Manado, Kendari, dan Makasar, Majene, serta Ambon. Sementara Jayapura dan Sorong berpeluang cerah sepanjang hari. Merauke diperkirakan hujan sedang pada dini hari. Sementara dari Kupang sampai Denpasar hujan lokal pada siang hari. Begitu pula Jakarta dan Serang. Bandung, Semarang, dan Yogyakarta diperkirakan hujan ringan ketika siang. Khusus Surabaya di waktu yang sama berpotensi hujan petir.

Baca Juga :  Dana Zakat dan Infaq Baznas Solo Lampaui Target Baznas Pusat

www.tempo.co