Indeks Kepuasan Layanan Polres Sragen Peringkat 9 Terbaik Skala Nasional, Kapolres: Alhamdulillah, Kami Bangga Masyarakat Sragen! 

SRAGEN- Kapolres Sragen, AKBP Yimmy Kurniawan mengaku bersyukur atas capaian indeks kepuasan pelayanan di Polres Sragen yang masuk 10 besar Polres dengan kepuasan tertinggi nasional tahun 2018. Menurutnya, hasil itu tak lepas dari kinerja bersama baik jajaran Polres maupun dukungan masyarakat Sragen.

“Alhamdulillah Mas. Kami bangga atas capaian ini. Ini merupakan hasil kerja keras kita bersama, baik personel Polres Sragen maupun berkat dukungan dari seluruh warga masyarakat Sragen,” papar Kapolres kepada Joglosemar, Jumat (8/2/2019).

Dalam kesempatan itu, Kapolres juga mengucapkan terima kasih  sebesar-besarnya atas doa, dukungan dan partisipasi aktif seluruh pihak. Terutama seluruh masyarakat Sragen. Selanjutnya, pihaknya memohon doa dan dukungan agar ke depan prestasi tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan.

“Mohon dukungan semuanya. Semoga ke depan semakin lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Sragen dalam semangat guyub rukun,” tandas Kapolres.

Indeks kepuasan pelayanan itu terungkap dari hasil rilis survey yang digelar Markplus Insight terhadap kinerja jajaran Polri, Polda dan Polres di seluruh Indonesia selama kurun 2018. Hasil survei itu juga dirilis dan dibahas secara khusus oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam vicon yang direlay di seluruh jajaran Polri, Polda dan Polres Kamis (7/2/2019).

Dari daftar grafik hasil survei Markplus Insight yang diterima Joglosemar, nama Polres Sragen di Polda Jateng membuat kejutan.

Polres Sragen yang di 2018 dipimpin AKBP Arif Budiman sukses menyodok di posisi 9 nasional untuk tingkat kepuasan dari 49 Polres kategori Kota Besar yang masuk daftar memuaskan se-Indonesia. Sragen bertengger di kelompok top ten dengan angka 92,46 persen.

Di kategori tingkat kepercayaan masyarakat, Polres Sragen juga masuk di peringkat 17 dari 44 Polres dengan tingkat kepercayaan di atas 80 persen se-Indonesia. Polres Sragen meraih indeks kepercayaan dengan angka 93,33.

Survei yang dilakukan Markplus Insight melibatkan 29.250 responden acak yang berada di wilayah hukum 34 polda dan 461 polres. Survei lakukan dengan metodeonline survey, computer assisted telephone interview (CATI), dan computer assited personal interview (CAPI).

“Terdapat 110 polres dan 1 polda yang indeks kepuasannya di atas 90 persen dan itu mayoritas di luar Pulau Jawa. Untuk indeks kepercayaan, ada 191 polres dan 6 polda yang di atas 90 persen, itu juga mayoritas di luar Pulau Jawa,” ujar Chairman Markplus Insight Hermawan Kertajaya kepada wartawan di kantornya, Office 88, Jalan Kasablanka, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (1/2/2019) seperti dilansir Tribratanews Polri.

Responden merupakan masyarakat di atas 18 tahun, memiliki KTP Indonesia, berpendidikan sebisa mungkin SMA dan tidak memiliki keluarga yang bekerja di kepolisian. Responden diajukan skala penilaian satu sampai enam untuk menunjukkan tingkat kepuasannya dan kepercayaannya terhadap polisi.

Hermawan menerangkan respondennya berasal dari kategori usia 21-25 tahun dengan level pendidikan mayoritas SMA atau setingkat SMA. Dalam melakukan penelitian ini, Hermawan memastikan respondennya bukan berasal dari keluarga polisi.

“Tiga besar polres di luar Jawa untuk indeks kepuasan adalah Polres Talaud (Sulawesi Utara), Polres Ende (NTT), dan Polres Sikka (NTT). Untuk polres di Jawa, tiga besar indeks kepuasan adalah Polres Pasuruan Kota, Polres Mojokerto, dan Polres Tuban,” jelas Hermawan.

Sementara itu, untuk kepercayaan, polres yang mendapat indeks tertinggi di luar Jawa adalah Padang Panjang, Polres Tebing Tinggi, dan Polres Muara Enim. Selanjutnya, untuk di Jawa adalah Polres Pasuruan Kota, Polres Gunungkidul, dan Polres Mojokerto.

Hermawan mengatakan, saat kepada responden diajukan skala penilaian 1-6 untuk menunjukkan tingkat kepuasannya dan kepercayaannya terhadap polisi, hasilnya, mayoritas memberikan nilai 4 dan 5. Wardoyo