Beranda Daerah Karanganyar Jelang Pilkades, Bupati Karanganyar Tantang Warga Tak Terima Politik Uang. Sebut Rp...

Jelang Pilkades, Bupati Karanganyar Tantang Warga Tak Terima Politik Uang. Sebut Rp 50.000 Bisa Bikin Tak Rukun!

Ilustrasi suap politik uang

KARANGANYAR- Bupati Karanganyar Juliyatmono mengapresiasi terbentuknya Desa Karanglo, Kecamatan Tawangmangu dijadikan desa Bawaslu.

Ia pun  menantang dalam penyelenggaran pilkades 20 Februari mendatang agar dilaksanakan pemilu yang jujur, bersih dan baik.

Juliyatmono meminta dalam pilkades nanti tidak usah memakai uang atau politik uang.

“Apa artinya uang Rp 50 ribu atau Rp 100 ribu membuat masyarakat menjadi tidak rukun satu sama lain. Saya minta dalam pilkades nanti hindari politik uang,” ungkap orang nomor satu di Karanganyar ini saat menghadiri launchcing Desa Bawaslu di Karanglo.

Baca Juga :  Puncak Panen Durian Desa Gempolan Karanganyar 2025 Telah Dibuka: Datang Dan Nikmati Durian Khas Kaki Gunung Lawu, Harga Mulai Rp 30.000

Dia meminta jika nanti dalam penyelenggaran benar-benar bersih atau tanpa politik uang, Pemkab akan memberikan pembangunan yang baik untuk desa Karanglo.

Tidak usah menerima uang dari calon kepala desa, dan jika ini berhasil pihaknya akan memberikan suport dana untuk pembangunan di Desa Karanglo. “Lounching desa Bawaslu bukan hanya upacara saja tapi saya ingin benar-benar melihat demokrasi yang bersih dan bermartabat di desa ini,” imbuhnya. Wardoyo