Beranda Daerah Sragen Kasus Pembobolan Rp 1 Miliar di Mall Luwes Sragen. Kapolres Sebut Satu...

Kasus Pembobolan Rp 1 Miliar di Mall Luwes Sragen. Kapolres Sebut Satu Pelaku di Dalam Yang Lain Nunggu, Benarkah Libatkan Orang Dalam? 

Tim identifikasi saat melakukan pengecekan kondisi brankas di Mall Luwes yang dibobol pencuri, Kamis (31/1/2019) dinihari. Foto/Wardoyo
Tim identifikasi saat melakukan pengecekan kondisi brankas di Mall Luwes yang dibobol pencuri, Kamis (31/1/2019) dinihari. Foto/Wardoyo

SRAGEN – Misteri pembobolan Mall Luwes Sragen masih dalam penyelidikan. Kapolres menyebut masih mendalami dugaan keterlibatan orang dalam terkait aksi pembobolan yang menggasak uang brankas hampir Rp 1 miliar Kamis (31/1/2019).

“Masih kita dalami, masih pendalaman di Kasatreskrim dan proses penyelidikan dalam rangka menemukan tersangkanya,” kata Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan, Jumat (1/2/2019).

Kapolres menguraikan dari hasil penyelidikan sementara, pelaku diperkirakan memang lebih dari satu orang. Dari petunjuk yang diperoleh, mereka beraksi dengan satu orang berada di dalam dan yang lain menunggu di luar.

“Satu pelaku ada di dalam, yang lain nunggu di luar,” terangnya.

Lebih lanjut, Kapolres menyampaikan pihaknya masih terus meminta keterangan dari pihak Luwes tentang uang yang disimpan dalam brankas tersebut. Perihal indikasi keterlibatan orang dalam, menurutnya hal itu juga masih dalam penyelidikan.

Baca Juga :  Transformasi Lapas Sragen: Warga Binaan Pemasyarakatan Ekspor Produk Kerajinan ke Pasar Eropa dan Amerika

Menurutnya, indikasi itu memang dimungkinkan jika menilik pelaku beraksi dalam kondisi brankas tersimpan banyak uang.

Memang pada awal tahun biasanya mereka menyimpan sendiri uangnya. Pihaknya menyarankan apabila menyimpan uang dalam jumlah banyak supaya disimpan di bank.

Apalagi kalau awal-awal bulan seperti ini, untuk stok pembayaran gaji, dan sebagainya untuk komunikasi pada Polres untuk dibantu keamanannya.

“Ini yang dipelajari para pelaku ini, yaitu mendekati awal bulan ada uang untuk gaji dan modal selanjutnya. Indikasi orang dalam, masih penyelidikan dan penyidikan. Nanti akan kami kabari,” terang Kapolres. Wardoyo

Baca Juga :  Transformasi Lapas Sragen: Warga Binaan Pemasyarakatan Ekspor Produk Kerajinan ke Pasar Eropa dan Amerika