SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Haul Gus Dur ke-9 dipusatkan di Kota Solo dan digelar mulai Jumat-Sabtu (22-23/2/2019). Puncak acara Haul akan diselenggarakan Sabtu (23/2/2019) dengan agenda kirab kebangsaan dan Istighasah.
Sesuai jadwal, kirab kebangsaan akan digelar mulai pukul 13.00 WIB dengan rute start di Stadion Manahan dan berakhir di Stadion Sriwedari. Rencananya, kirab kebangsaan akan diikuti oleh 101.000 peserta dari berbagai macam kalangan masyarakat. Terkait dengan rute kirab kebangsaan dan rangkaian kegiatan Haul Gus Dur ke- 9, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta akan melakukan sejumlah manajemen rekayasa lalu lintas (MRLL).
Untuk kepentingan kirab kebangsaan, Dishub Surakarta akan menutup sejumlah ruas jalan dan menyediakan kantong parkir di sekitar Stadion Sriwedari Surakarta. Rute kirab diawali dari sekitar Stadion Manahan ke arah Jalan Adi Sucipto Surakarta dimana peserta akan melintasi Jalan Moewardi, masuk Overpass Manahan menuju ke Jalan Slamet Riyadi, arah Stadion Sriwedari.
“Saat kirab, seluruh akses jalan yang dilintasi dalam kegiatan tersebut akan ditutup,” urai Kepala Dishub Surakarta, Hari Prihatno, Jumat (22/2/2019).
Terkait hal itu, Hari menghinbau bagi pengguna jalan agar tidak terjebak dalam kemacetan maka sebaiknya menghindari beberapa jalur yang akan diterapkan sistem buka tutup. Seperti di Jalan Veteran, Jalan Radjiman, dan Jalan Sam Ratulangi. Kantong parkir alternatif juga disiapkan di Alun-alun Utara dan Kawasan Pura Mangkunegaran.
“Jika memang tidak ada aktivitas terlalu penting pada saat itu, sebaiknya warga tetap berada di rumah agar tidak terlibat keramaian. Namun jika harus keluar sebaiknya menggunakan jalur alternatif,” imbuh Hari.
Sementara itu, Ketua Panitia Haul Gus Dur, Husein Syifa memperkirakan acara itu dihadiri sekitar 101 ribu peserta. Kemudian untuk puncak acara direncanakan akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu (23/2/2019) malam di Stadion Sriwedari.
“Untuk puncak acara Istighasah kami akan mengundang Presiden Joko Widodo dan akan diikuti sekitar 50 ribu peserta. Karena tidak semua peserta kirab akan mengikuti Istighasah. Selain iyu, masih banyak rangkaian kegiatan lain kerjasama dengan Pemkot Surakarta juga seperti Dialig Kebangsaan di Balaikota,” paparnya.
Ditambahkan Husein, Kota Solo dipilih menjadi pusat pennyelenggaraan Haul Gus Dur ke 9 tahun ini sesuai permintaan keluarga Gus Dur.
“Alasan lain karena Gus Dur mendapatkan gelar khusus Kanjeng Pangeran Aryo (KPA) dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat semasa hidup. Dan rencananya Haul Gus Dur juga akan dihadiri sejumlah tokoh yang akan hadir yakni Mahfud MD, Ganjar Pranowo, Hj Sinta Nuriyah, Yenny Wahid, KH Abdul Karim, KH Ahmad Mustofa Bisri,” tukasnya. Triawati PP
