Beranda Umum Nasional Pegawai KPK Alami Retak Hidung dan Sobek Wajah, Kasusnya Sudah Dilaporkan Polisi

Pegawai KPK Alami Retak Hidung dan Sobek Wajah, Kasusnya Sudah Dilaporkan Polisi

Ilustrasi

JAKARTA – Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang  dianiaya di Hotel Borobudur, Jakarta, diduga mengalami retak di tulang hidung dan sobek pada bagian wajah, serta harus menjalani operasi di rumah sakit.

Sementara, kasus tersebut juga telah dilaporkan oleh pihak KPK ke Polda Metro Jaya. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, laporan KPK tersebut memang telah diterima, Minggu (3/2/2019).

“Korban lapor ke PMJ karena penganiayaan atau pemukulan,” kata Argo dalam pesan pendek, Minggu (3/2/2019).

Pemukulan itu bermula dari cek-cok yang mulut antara seorang pegawai KPK dan seorang lainnya yang diduga menganiaya. Kegaduhan terjadi setelah rapat.

Argo menyebut, dalam laporan yang dihimpun polisi, ada seseorang yang mengambil foto tanpa izin sehingga menyebabkan kegaduhan.

Baca Juga :  Setelah Klaim 93 Persen dari Bahlil Jadi Polemik, Prabowo Minta Maaf Jaringan Listrik Aceh Belum Normal

Namun Argo belum merinci rapat yang dimaksud tersebut apakah pertemuan yang digelar KPK atau hanya dihadiri pegawainya. Adapun Argo juga belum mendetailkan siapa pihak yang melakukan pemukulan.

Saat ribut-ribut terjadi, polisi pun datang. Polisi menuju tempat kejadian perkara setelah memperoleh laporan. Menurut Argo, seorang pegawai KPK yang diduga dianiaya pun diamankan polisi di Polda Metro Jaya. Hal ini untuk menghindari kegaduhan.

Pegawai lembaga anti-rasuah itu lantas dijemput oleh Wakil Ketua KPK Laode M Syarif. Ihwal penyebab cek-cok dan penganiayaan itu, Argo mengatakan belum memperoleh informasi.

Juru bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan ada dua pegawai lembaganya yang diduga mengalami penganiayaan. Keduanya sedang bertugas saat penganiayaan terjadi.

“Dari proses pelaporan tadi, disampaikan bahwa kasus ini akan ditangani Jatantras Krimum Polda Metro Jaya,” kata Febri dalam siaran persnya.

Baca Juga :  Bukan Bencana Nasional, Tapi Korban Tewas Bencana Sumatera Sudah Tembus 1.006 Orang, Ratusan Masih Hilang

www.tempo.co

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.