SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sekarang, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan PKU Muhammadiyah Surakarta telah berganti nama.menjadi Institut Teknologi dan Kesehatan PKU Muhammadiyah Surakarta. Hal itu setelah Visitasi dan Asessment yang dilakukan Kemenristekdikti, tanggal 13 Februari lalu.
Visitasi dan evaluasi dilakukan untuk evaluasi kelayakan perubahan bentuk dari Stikes PKU muhammadiyah Surakarta menjadi Institut Teknologi Sains dan kesehatan PKU Muhammadiyah Surakarta, serta evaluasi penambahan Program Studi S1 Teknik Informatika . Visitasi dilaksanakan dengan sebagai assessor Barbara Gunawan, SE, MSc. Ak., CA., dari UMY, Ir. Suhendrik Hanwar, MT., Politeknik Padang, Dr. Lita Tysta, A.L.W., M.Hum dari UNDIP, di hadiri pula Damar Staff MenristekDikti, dan Prof. DYP Sugiarto ketua LLDIKTI wilayah 6 Jawa Tengah.
Dr. Lita Tysta, A.L.W., M.Hum dari UNDIP, menyampaikan sangat terkesan dengan kesiapan Stikes PKU dan sambutan hangat dari jajaran para pimpinan, BPH, dosen, tenaga kependidikan sehingga merasa nyaman berada di lingkungan stikes PKU Muhammadiyah Surakarta.
“Kami merasa prosesevaluasi tidak menjumpai permasalahan yang berarti karena STIKES PKU sebagai perguruan tinggi yang diselenggarakan Persyarikatan Muhammadiyah memiliki legalitas yang jelas, pengelolaan keuangan yang sehat, serta sarana prasarana yang sudah memenuhi syarat, apalagi didukung dengan Akreditasi Perguruan Tinggi yang sudah B, secara umum kami melihat kesiapan yang sudah matang dari STIKES PKU untuk berubah bentuk menjadi Institut,” urainya.
Sementara itu Ketua STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta, Weni Hastuti, S.Kep, M.Kes mengatakan, perubahan Bentuk STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta menjadi Institut Teknologi Sains dan Kesehatan PKU Muhammadiyah Surakarta merupakan bagian dari Rencana Induk Pengembangan STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta Tahun 2012-2028, dimana pada periode 2016-2020, telah direncanakan STIKES berubah bentuk lembaga menjadi Institut.
“Perubahan ini termasuk bagian dari Ikhtiar kami untuk bisa selalu merespon kebutuhan masyarakat akan hadirnya institusi pendidikan dengan program studi yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Kami menyadari bahwa perubahan bentuk lembaga adalah suatu keniscayaan di tengah tengah arus perubahan masyarakat yang sedemikian cepatnya. Sejak awal kami memang membidik untuk menjadi Institut dan bukan Universitas karena kami hanya akan mengembangkan prodi prodi yang memang betul betul prospektif sesuai tuntutan kebutuhan masyarakat, seperti prodi yang tengah kami usulkan saat ini dan sudah direkomendasi kemristek dikti, yakni prodi S1 Teknik Informatik. Kami berharap, dengan telah dilakukannya visitasi lapangan dan direktorat pengembangan kelembagaan kemristek dikti ini, dalam 2 hingga 3 minggu kedepan, SK Perubahan bentuk Institut Teknologi Sains dan Kesehatan PKU Muhammadiyah Surakarta sudah diserahkan kepada kami,” terangnya, Jumat (15/2/2019). Triawati PP