Beranda Daerah Solo Temukan Paket Berisi Tiga Ekor Ular Berbisa Dalam Botol, Bandara Adi Soemarmo...

Temukan Paket Berisi Tiga Ekor Ular Berbisa Dalam Botol, Bandara Adi Soemarmo Perketat Pengawasan

Istimewa
PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo menemukan paket yang berisi tiga ekor ular berbisa, pada 22 Februari 2019. Istimewa

SOLO , JOGLOSEMARNEWS.COM PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo akan semakin memperketat pengawasan barang-barang yang dikirim melalui kargo. Pasalnya,  belum lama ini mereka menemukan paket yang dinilai membahayakan penumpang.

Menurut Humas Bandara Adi Soemarmo, Danar Dewi, penemuan barang kargo yang dinilai berbahaya bagi penumpang tersebut berisi tiga ekor ular berbisa.

“Tepatnya kejadian pada tanggal 22 Februari 2019 lalu. Kami menemukan paket barang yang ternyata isinya ular berbisa sebanyak tiga ekor dan dengan kemasan yang terkesan apa adanya. Selain itu, keterangan paket berisi asesoris, artinya tidak sesuai dengan isinya,” ujarnya, Rabu (27/2/2019).

Istimewa

Yang lebih mengkhawatirkan, berdasarkan informasi yang diperoleh, ular berbisa tersebut dikemas dalam sebuah botol bekas air minum kemasan. Kemudian dimasukkan kedalam sebuah kardus dengan tingkat kemanan yang sangat minim. Sehingga sangat membahayakan penumpang di dalam pesawat karena masih dimungkinkan hewan tersebut lepas.

Baca Juga :  Peringatan 40 Hari Wafat PB XIII Digelar LDA Keraton Solo Siang Hari, Dihadiri Ratusan Kerabat

Kendati demikian, Danar menambahkan bahwa ular bukan termasuk hewan yang dilindungi, maka pihak Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo tidak memberikan sanksi kepada si pengirim.

“Barang tersebut sudah kita kembalikan. Kalau sanksi tidak, karena memang bukan termasuk hewan yang dilindungi,” tandasnya.

Sementara itu, Pimpinan Angkasa Pura Logistik Bandara Adi Soemarmo, Candra Karamoi menambahkan, untuk mengantisipasi hal serupa tidak terulang kembali akan dilakukan pengetatan pengawasan.

“Kami akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Seperti dari karantina, jasa penitipan dan lainnya. Sehingga harapan kita kedepan kasus seperti ini tidak terulang kembali,” pungkasnya. Triawati PP

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.