Beranda Daerah Sragen Tragis, Terlalu Rapuh Rumah Janda di Plupuh Sragen Mendadak Ambruk Rata Tanah....

Tragis, Terlalu Rapuh Rumah Janda di Plupuh Sragen Mendadak Ambruk Rata Tanah. Bantuan Langsung Mengalir

Kondisi rumah Surami, janda di Plupuh Sragen yang ambruk rata tanah Selasa (19/2/2019). Foto/Wardoyo
Kondisi rumah Surami, janda di Plupuh Sragen yang ambruk rata tanah Selasa (19/2/2019). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Nasib malang menimpa Surami (42). Janda asal Dukuh Kenteng RT 07, Ngrombo, Plupuh, Sragen itu harus kehilangan rumahnya yang mendadak ambruk, Selasa (19/2/2019) petang.

Rumah berkonstruksi bambu dan kayu itu ambruk total sekitar pukul 15.00 WIB. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Korban lolos setelah berhasil menyelamatkan diri saat rumahnya ambruk.

Data yang dihimpun di lapangan, insiden bermula ketika sore itu korban sedang di rumah. Tak dinyana, mendadak terdengar bunyi retakan dan kemudian rumah ambruk rata tanah.

Kapolres Sragen, AKBP Yimmy Kurniawan mengatakan diduga kuat, rumah ambruk lantaran bangunan sudah lapuk termakan usia.

“Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini dan mengalami kerugian sekitar Rp 15 juta. Perangkat desa setempat dan TNI Polri bersama.warga langsung melakukan kerja bakti melakukan puing sisa bangunan yang roboh,” paparnya Selasa (19/2/2019).

Baca Juga :  KPU Sragen Dituduh Dzalim di Pilkada 2024, Tim Kampanye Paslon 02 Sigit-Suroto Beberkan Keburukan Selama Debat Terbuka Berlangsung
Penyerahan bantuan oleh PMI kepada korban. Foto/Wardoyo

Sementara, insiden itu langsung memantik respon dari PMI Sragen.

PMI  bergerak cepat dengan mendistribusikan bantuan untuk Ny Surami pada Selasa (19/2/2819) malam. Kepala Markas PMI Sragen, Wahdadi menyampaikan bantuan diserahkan langsung oleh tim PMI kepada korban di rumahnya di Dukuh Kenteng RT 7, Ds. Ngrombo, Plupuh, Sragen.

“Bantuan yang disalurkan tadi berupa uang tunai, family kit, hygine kit, selimut, pakaian dewasa. Harapannya semoga bisa sedikit meringankan beban korban,” ujarnya didampingi petugas PMI, Munif. Wardoyo