MAGELANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Rombongan wisatawan dari Mojokerto, Jawa Timur tiba-tiba berhamburan keluar bus di Jalan Jogja-Magelang kilometer 20, Salam, Magelang, Minggu (17/3/2019) siang.
Mereka berlarian ke luar bus untuk menyelamatkan diri setelah bus pariwisata yang membawa mereka tiba-tiba mesinnya terbakar di tengah jalan saat akan menuju ke obyek wisata Candi Borobudur.
Kepulan asap hitam masuk ke dalam bus.
Kepala UPT Damkar Kabupaten Magelang, Heri Prawoto, mengatakan, kejadian tersebut terjadi Minggu (17/3/2019) sekitar pukul 12.30 WIB siang tadi.
Saat itu, bus pariwisata Vino Trans bernomor polisi E 7822 YC, sedang membawa rombongan wisatawan dari Mojokerto, Jawa Timur, menuju obyek wisata ke Candi Borobudur.
Saat bus melintas di Jembatan Krasak, pengemudi bus, Nanang, melihat kepulan asap dari mesin yang ada di belakang bus.
Pengemudi pun langsung menepikan kendaraannya.
Para penumpang bus pun berhamburan keluar setelah kepulan asap masuk ke dalam kabin penumpang.
Baca: Kedapatan Nyabu, Sopir Bus dan Sales di Magelang ini Terciduk Polisi
“Bus tersebut membawa rombongan dari Mojokerto Jawa Timur, mau ke Candi Borobudur. Saat di jembatan Krasak itu, tiba-tiba ada kepulan asap dari belakang. Supir bus berhenti, penumpang pada berhamburan keluar karena asap yang sudah masuk ke dalam bus,” ujar Heri pada Tribunjogja.com, Minggu (17/3/2019).
Saat diperiksa, ternyata asap tersebut berasal dari mesin bus yang mengalami kebakaran.
Petugas Damkar Kabupaten Magelang pun langsung meluncur ke lokasi dan melakukan pemadaman.
Satu armada damkar dikerahkan.
Petugas Polsek Salam dan warga membantu pemadaman api.
Api yang menyala di bagian mesin pun dapat dipadamkan tak lama setelah kejadian.
Baca: Pasangan Suami Istri asal Magelang Ini Tewas Tertabrak Truk Saat Berangkat Berjualan ke Pasar
“Sumber api kami pangkas dan isolasi, sehingga tidak menjalar ke kabin bus,” ujar Heri.
Heri mengatakan, sumber api diduga akibat konsleting listrik di bagian mesin.
Ia mengatakan, seluruh penumpang selamat.
Meski begitu, bus mengalami kerusakan mesin.
Kerugian diperkirakan mencapai Rp 25 juta.
“Kami menduga api berasal dari konsleting listrik di bagian mesin. Tidak ada korban, semua penumpang selamat, tetapi mesin bus mengalami kerusakan,” katanya.