
SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM -Seorang juragan jenang terbunuh dalam sebuah insiden di Weru, Sukoharjo. Sebelumnya sempat terjadi saling serang antara korban dengan seorang perempuan.
Hal tersebut terungkap ketika digelar rekonstruksi kasus pembunuhan juragan jenang di Weru, oleh Polres Sukoharjo. Dalam rekontruksi itu tersangka Suyanti memperagakan 45 adegan di lokasi yang berbeda.
Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Rifield Constantien Baba mewakili Kapolres AKBP Iwan Saktiadi, mengatakan, rekontruksi dilakukan atas permintaan tertulis dari Kejaksaan Negeri Sukoharjo kepada Kapolres Sukoharjo. Tujuanya untuk mendalami kejadian yang telah terjadi di Jalan Raya Watu Kelir–Cawas itu. Dimana dalam kejadian itu menewaskan Mujiman dan tersangka Suyanti mengalami luka luka.
Dengan dilaksanakanya rekonstruksi itu pihaknya mendapatkan gambaran yang riil. Bagaimana Suyanti mendapatkan penganiayaan bahkan sampai akan dibunuh oleh Mujiman. Sampai akhirnya Suyanti melakukan perlawanan yang mengakibatkan Mujiman meninggal dunia.
“Intinya rekonstruksi ini mendapatkan gambaran real, ditempat real, barang bukti real, hanya saja memakai mobil lain, karena barang bukti mobil yang asli belum bisa berfungsi,” kata Rifeld
Namun pada hari sebelumnya, Polres Sukoharjo telah melakukan pra rekonstruksi selama tiga jam. Dari pra rekonstruksi selama tiga jam, kemudian anggota mengefektifkan menjadi satu jam.
“Sementara motifnya masih sama seperti yang disampaikan Pak Kapolres pembelaan diri, terkait dengan penagihan hutang yang tidak terealisasi hingga berujung kejadian itu,” sebut dia.
Sedangkan saat rekonstruksi berlangsung, Rifeld melihat ada ketakutan dari Suyanti. Namun hal itu tidak menjadi penghalang sehingga bisa terlaksana dengan baik dan lancar.
“Suyanti didampingi pengacara, adapun pihak keluarga, kalau dari pihak korban saya belum melihat soalnya saya fokus ke rekonstruksi. Tapi juga ada masyarakat yang melihat tetapi kita batasi 20 meter dari lokasi kejadian,” kata dia.
Sebagaimana diwartakan, kasus terbunuhnya Mujiman terjadi pada Rabu 2 Januari 2019 silam. Saat itu Mujiman ditemukan tewas di dalam mobilnya Toyota Kijang Super warna merah marun nomor polisi AB 1254 GD. Aris Arianto/Humas Polda Jateng