Beranda Daerah Boyolali Jadi Ketua DP Parade Nusantara, Tommy Soeharto Sebut Utang Negara Rp 5.000...

Jadi Ketua DP Parade Nusantara, Tommy Soeharto Sebut Utang Negara Rp 5.000 T dan Masyarakat Desa Tak Merasakan Pembangunan!

Tommy Suharto saat dilantik jadi Ketua Dewan Pembina Parade Nusantara. Foto/Wardoyo
Tommy Suharto saat dilantik jadi Ketua Dewan Pembina Parade Nusantara. Foto/Wardoyo

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Putra bungsu almarhum mantan Presiden RI ke 2, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto secara resmi didaulat sebagai Ketua Dewan Pembina Persatuan Rakyat Desa (Parade) Nusantara untuk lima tahun Kedepan.

Pengukuhan Tommy Soeharto itu sendiri berdasarkan hasil Rakornas Parade Nusantara yang diadakan sehari sebelumnya.

Usai dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Pembina Parade Nusantara, ada dua hal yang dijanjikan Tommy Soeharto, yaitu ekonomi dan sosial politik.

“Saya akan fokus pada dua hal, setelah dipilihnya sebagai Ketua Dewan Pembina Parade Nusantara. Yaitu ekonomi dan sosial politik,”papar Tommy di Embarkasi Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (1/3/2019).

Menurut Tommy, suatu kehormatan dan kepercayaan bagi dirinya didaulat sebagai Ketua Dewan Pembina Parade Nusantara.

Pasalnya, setelah era reformasi yang sudah berjalan 19 tahun, fakta di lapangan banyak masyarakat, terutama di Pedesaan, tidak merasakan adanya pembangunan.

Baca Juga :  Jemput Perubahan Boyolali Bersama Masyarakat, Cawabup Boyolali Dwi Fajar Nirwana Tanggapi Hasil Survei Proximity Indonesia: Kemenangan Semakin di Depan Mata

Justru sebaliknya, ia memandang selain harus menanggung utang negara yang sudah mencapai lebih dari Rp 5.000 triliun, yang dirasakan masyarakat,adalah melambungnya harga-harga kebutuhan pokok.

“Disisi lain, pendapatan masyarakat tidak mengalami kenaikan. Di sinilah kami hadir untuk memperbaiki keadaan bangsa dan negara ini,” katanya.

Tommy menyebut utang Rp 5000 triliun tersebut sangatlah besar. Dan sampai saat ini tidak ada kepastian kapan utang-utang tersebut bisa dilunasi.

“Lebih parahnya, tanggungan utang tersebut juga akan diderita oleh anak cucu,” imbuhnya.

Dihadapan para pamong desa, Tommy menegaskan bila dirinya tidak anti utang. Hanya saja, utang itu harus disesuaikan dengan kemampuan negara untuk mengembalikannya.

Baca Juga :  Makan Soto Bersama Agus-Fajar, Jokowi: Boyolali Harus Menang, Boyolali Kembali Tersenyum

“Untuk itulah bersama Parade Nusantara khususnya kepada perangkat desa yang tergabung dalam Parade Nusantara ini, mari kita bersama-sama bahu-membahu untuk menyelesaikan masalah bangsa,”pungkasnya. Wardoyo