SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Aksi membabi buta seorang pemuda di Desa Ngrombo, Tangen yang mengamuk dan merusak mobil milik salah satu warga, Senin (4/3/2019) membuat situasi sempat mencekam. Pemuda bernama Dani Kristianto (28) itu akhirnya berhasil diamankan setelah dikepung warga dan aparat gabungan.
Pemuda asal Dukuh Sidorejo RT 20/3, Ngrombo, Tangen itu sempat bikin onar setelah mengamuk dan mencangkul kaca mobil milik Warsono alias Gundul (57) warga setempat.
Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kapolsek Tangen, AKP Sartu mengungkapkan pemuda yang mengamuk itu diketahui memiliki riwayat gangguan jiwa. Saat kejadian, pemuda itu diketahui sedang kumat dan mendadak mengincar mobil milik Warsono.
“Akhirnya dengan komunikasi yang halus, pelaku berhasil kita amankan dan kita borgol untuk dibawa ke mobil patroli Polsek Tangen. Evakuasi juga dibantu oleh personel TNI,” papar Kapolsek Senin (4/3/2019).
Seusai diamankan, polisi kemudian menghubungi pihak orangtua pelaku. Karena mengalami gangguan kejiwaan dan sedang kumat, orangtua pelaku akhirnya menyerahkan putranya untuk dibawa ke RSJD Solo guna pengobatan.
“Pelaku kita antar ke RSJD Solo dengan didampingi orangtuanya dan dikawal tim Polsek,” terang Kapolsek.
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Menurut data di lapangan, kejadian bermula ketika pelaku mendatangi warung milik Juwarno, warga Dukuh Sidorejo RT 20, Ngrombo, sambil ngomel-ngomel tidak karuan. Kemudian, di warung itu pelaku bertemu dengan Warsono yang saat itu membawa mobil Panther K 9230 F.
Melihat pelaku sedang ngamuk, Warsono ketakutan. Dia kemudian melarikan diri dan masuk ke mobil dan berusaha kabur.
Nahas, karena mobil tua, sehingga tak langsung bisa tancap gas. Belum sempat kabur, tersangka sudah menghampiri mobilnya.
Dengan beringas, pemuda yang kalap itu langsung memecah kaca depan, samping kanan dan kiri dengan menggunakan batu serta cangkul yang kebetulan berada di dekat mobil panther milik korban.
Melihat mobilnya dirusak pakai cangkul, korban tak kuasa melawan karena melihat pelaku makin beringas. Pelaku kemudian mengemudikan mobil panther tersebut dengan tanpa kendali menuju arah selatan.
Sampai di dekat belokan Gemblung, karena kondisi laju mobil tak stabil, mobil akhirnya terhenti tepat di depan rumah Kades Ngrombo. Situasi kemudian berubah mencekam.
Warga yang mengetahui hal itu langsung datang mengepung mobil untuk mengevakuasi korban dari dalam mobil. Proses evakuasi berlangsung dramatis. Wardoyo
