KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Jalur ganda atau doubel track dari Stasiun Palur hingga Stasiun Kedungbanteng sepanjang 34 kilometer hari ini mulai beroperasi. Pengoperasian jalur ini melewati 6 stasiun, yakni empat stasiun lama dan dua stasiun baru.
Untuk stasiun lama yakni Stasiun Masaran, Stasiun Sragen, Stasiun Kebon Kromo dan Stasiun Kedung Banteng. Sementara stasiun baru yakni Stasiun Palur dan Kemiri.
“Hari ini kita berhasil mengoprasikan jalur dari stasiun Palur – stasiun Kedungbanteng sejauh 34 KM,” jelas Direktur Prasarana Perkeretaapian, Zamrides, Selasa (5/3/2019) di sela meninjau double track di Stasiun Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar.
Pengerjaan proyek jalur ganda ini sudah dilakukan sejak bulan Mei 2017 lalu. Dan hari ini sudah dioperasionalkan secara utuh. Namun ada satu petak lagi yang belum dioperasionalkan jalur stasiun Jebres ke stasiun Palur akan diopersionalkan pada bulan April.
“Mudah-mudahan Solo-Kedungbanteng-Madiun-Jombang bisa dioperasikan di tahun ini,” lanjutnya.
Menurut Zamrides dengan beroprasinya jalur ganda dan renovasi besar-besaran stasiun penyangga juga akan menyediakan kereta komuter untuk mendukung kota Solo.
Disampaikan juga hari ini resmi dioperasikan jalur Purwokerto – Kroya secara penuh sepanjang 27 KM. Dan sudah melewati terowongan yang baru, jalur ganda dan sudah secara permanen dioperasikan.
Ditambahkan Kepala Daop VI PT.KAI, Eko Purwanto, jalur ganda ini dipastikan bisa mengurai kepadatan lalulintas kereta api sekaligus bisa menambah kapasitas kereta Prameks.
Hari ini lanjut Eko sudah beroperasi penuh, jumlah kereta yang lewat masih seperti kemarin. Relasi-relasinya bisa bisa dikaji ulang, misalnya Prameks yang ke Palur maupun ke arah timur lagi agar penumpang tidak menumpuk di Stasiun Balapan maupun Purwosari.
“Kita bisa melayani penumpang yang diluar Solo bisa menjangkau stasiun lebih dekat lagi,” pungkasnya. Wardoyo