

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Karanganyar menyiapkan 15 desa sebagai kawasan pertanian organik, dengan luas total mencapai 300 hektar. Saat ini, lahan yang baru dikembangkan di Desa Ngadiluwih seluas 60 hektar.
Hal tersebut dikatakan bupati Karanganyar, Juliyatmono, usai panen raya beras organik di Dusun Punukan, Desa Ngadiluwih, Kecamatan Matesih, Selasa (05/03/2019). Menurut bupati, Pemkab serius melakukan pengembangan terhadap tanaman organik khususnya padi di bumi intanpari.
“ Ada 15 desa yang disiapkan sebagai kawasan pertanian organik dengan luas keseluruhan mencapai 300 hektar. Kita akan memfasilitasi masyarakat serta memberdayakan pemuda melalui rumah organik,” kata bupati, Selasa (05/03/2019).
Halaman selanjutnya »
- Kontak Informasi Joglosemar News :
- Redaksi : [email protected]
- Promosi : [email protected]
- Kontak : [email protected]