JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Pilpres Bukan Perang, Menhan Ingatkan Silaturahmi Jangan Terputus Gara-gara Beda Pilihan

ilustrasi

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengingatkan keras pada pihak-pihak yang menganggap Pilpres 2019 sebagai perang.

Menhan menyebut, persatuan rakyat Indonesia sedang diuji. Karena itu dia menegaskan, dukungan terhadap calon presiden (capres) jangan sampai membuat permusuhan.

“Saya tidak setuju yang kemarin itu. Ada mendukung nomor satu, nomor dua kayak mau perang saudara. Itu nggak benar. Siapa pun yang memenangi Pilpres 2019 merupakan hasil pilihan rakyat,” ujarnya Selasa (27/2/2019) di Golden Boutique Hotel, Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

Baca Juga :  PPP Buka Komunikasi dengan PDIP dan PBB, Golkar Tak Ambil Pusing dan Optimis KIB Solid

Menhan berharap, masyarakat tidak terpecah belah menjelang pencoblosan Pemilu pada 17 April mendatang. Persaudaraan, kata Ryamizard, harus tetap dijaga.

“Nggak boleh masalah politik, masalah hukum memutus silaturahim. Jadi jangan sampai dengan Pemilu ini kita memutus silaturahmi, tidak boleh,” tegas Ryamizard.

Baca Juga :  Tepis Isu KIB Bubar, Waketum Golkar: Kami Masih Solid, Soal Capres Cawapres Dibahas  Ketiga Ketum

Sementara itu, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengaku kerap ditanya oleh para pengusaha soal keamanan di Indonesia terkait digelarnya Pemilu Serentak 2019.

Halaman selanjutnya »

Halaman :  1 2 Tampilkan semua
  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com