WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM -Pemkab Wonogiri bakal melaksanakan program seragam gratis. Rencananya program itu diperuntukkan murid SD dan SMP.
Bupati Joko Sutopo alias Jekek mengatakan, pihaknya mengambil kebijakan tersebut sebab seringkali masih ada protes. Dimana katanya pendidikan di Wonogiri sudah gratis tapi seragam sekolah masih membayar.
Dia menjelaskan, selentingan tersebut sering kali diutarakan masyarakat Wonogiri khususnya warga di pelosok. Adanya hal tersebut dinilai lantaran kurang pemahaman masyarakat terhadap program pendidikan gratis yang dilounching pada 2018 silam.
“Padahal yang gratis itu kan biaya operasional sekolah. Jadi sebenarnya soal seragam itu kebutuhan personal. Tapi tidak apa-apa karena itu suara-suara muncul karena kemiskinan, akan kami sikapi. APBD kita nanti mencukupi,” ujar Bupati, Selasa (5/3/2019).
Dalam waktu dekat, program tersebut bakal direalisasikan, bisa saja dengan anggaran mendahului anggaran perubahan 2019. Sedang terkait mekanisme bantuan masih akan digodog terlebih dahulu. Bupati juga mengatakan bahwa bantuan tersebut dapat diupayakan dengan tatakelola berbasis skala prioritas.
“Bisa saja nanti yang dapat bantuan itu siswa miskin atau juga bisa semuanya. Maka dianggarkan Rp 9 miliar hingga Rp 10 miliar dari APBD,” terang dia.
Saat ditanya pengalokasian anggaran untuk program bantuan seragam gratis tersebut menambah beban bagi Pemkab Wonogiri, Bupati Joko Sutopo mengklaim bahwa soal anggaran pemerintah telah siap mengalokasikan. Aris Arianto