SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Masyarakat di wilayah Kabupaten Sragen bakal mendapat kesempatan untuk menyaksikan berbagai atraksi menarik dalam event Millenial Road Safety Festival (MRSF) 2019. Festival keselamatan berkendara generasi milenial yang diprakarsai Polres Sragen itu akan dipusatkan di Alun-alun Sragen, Minggu (17/3/2019) pagi mendatang.
Berbagai atraksi spektakuler dan rangkaian hiburan akan disuguhkan dalam festival yang digelar gratis tersebut.
Kapolres Sragen, AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kasat Lantas AKP Dani Permana Putra mengungkapkan agenda MSRF itu akan digelar mulai pukul 05.30 WIB di Alun-alun Sragen.
Masyarakat dipersilakan hadir dan menyaksikan kampanye bersama keselamatan berlalu lintas yang dijadwalkan dihadiri ribuan warga dari berbagai elemen tersebut.
Menurutnya rangkaian MSRF akan dimeriahkan dengan hiburan musik dangdut menampilkan O.M Kalimba dari Boyolali. Kemudian agenda akan diisi dengan senam massal millenial yang diikuti oleh seluruh komunitas senam dari masing-masing kecamatan yang tergabung dalam Formi Kabupaten Sragen.
“Bagi yang semangat gerakannya akan dapat hadiah. Ada juga nanti atraksi dari komunitas BMX dan skate board. Lalu ada dari komunitas vespa dan berbagai komunitas motor lainnya,” paparnya Selasa (12/3/2019).
Tak hanya itu, Kasatlantas menguraikan festival juga akan dimeriahkan dengan keemegahan komunitas motor gede Harley Davidson, komunitas mobil sport nan mewah hingga komunitas jeep yang gagah.
Lantas, ada pula pameran otomotif Sragen yang menampilkan pameran alat pengamanan negara yang dimiliki kepolisian. Diantaranya tank, baracuda dan beberapa kendaraan tempur lainnya.
“Silakan hadir dan ajak sanak saudara serta teman. Harapan kami semua bisa datang meramaikan event ini untuk bersama-sama menggelorakan semangat keselamatan berlalu lintas. Sehingga bisa memecahkan rekor,” tandasnya.
Kasatlantas menambahkan kampanye MSRF itu merupakan agenda besar dari Polri untuk membangkitkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas. Hal itu dipandang penting mengingat masih tingginya angka kecelakaan dan korban jiwa, utamanya di kalangan generasi muda atau usia produktif. Wardoyo