JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Simpanan Emas Puluhan Gram Amblas, Nenek di Gesi Sragen Langsung Syok. Pelaku Diduga Bobol Ganjal Pintu 

Tim Polsek Gesi saat melakukan olah TKP di rumah korban. Foto/Wardoyo
   
Tim Polsek Gesi saat melakukan olah TKP di rumah korban. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Aksi pencuri menimpa rumah Ramlan Ranto (64) petani asal Dukuh Poleng, RT 8, Desa Poleng, Gesi, Senin (25/3/2019) malam. Pelaku menyelinap dan menggasak puluhan gram perhiasan emas milik istrinya, Tukiyem (58).

Aksi pencurian diketahui tadi malam sekitar pukul 22.00 WIB. Pencurian kali pertama oleh Tukiyem sendiri sepulang dari bepergian dengan suaminya.

Data yang dihimpun di lapangan, pencurian diketahui saat Tukiyem mendadak curiga dengan kondisi kamarnya.

Saat hendak mencari perhiasan emas miliknya, ia labgsubg lemas dan syok melihat semua emas sudah raib semua. Emas itu disimpan di dalam tas yang diletakan di atas tempat tidur.

Baca Juga :  Paguyuban Sahabat Dangkel Bagikan Paket Sembako di Bulan Ramadhan 1445 H Untuk Masyarakat Miskin dan Kurang Mampu Hingga Anak Yatim di Sragen, Kades Purwosuman: Paguyuban Yang Kompak dan Solid Membantu Warga

“Saat dibuka perhiasan emas jumlah tiga buah biji seberat 25 gram sudah tidak ada di tempatnya. Korban dan istrinya sempat mencari di sekitar tempat tidur dan almari namun juga tidak diketemukan,” papar Kapolres Sragen, AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kapolsek Gesi Iptu Teguh.

Karena curiga, korban kemudian mengecek pintu depan samping kiri yang pada saat di tinggal diberi ganjal kayu. Setelah dilihat kayu ganjal sudah jatuh ke tanah. Diduga pelaku masuk kerumah korban melalui pintu depan samping kiri.

Baca Juga :  Ramadhan di Sragen: Patroli Gabungan Samapta Polres Sragen dan Polsek Cegah Balap Liar dan Knalpot Brong

Selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gesi dengan kerugian Ep 14,223 juta.

Dari hasil olah TKP, Kapolsek menyebut tim mengamankan barang bukti. Diantaranya sebuah surat pembelian emas dan sebatang kayu ganjel pintu panjang sekitar satu meter.

“Saat ini masih kita lakukan pendalaman dan penyelidikan,” tukasnya. Wardoyo

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com