SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Suara rentetan tembakan terdengar di wilayah Widoro, Sragen. Rentetan suara tembakan itu memecah suasana di wilayah itu.
Namun suara tembakan itu ternyata berasal dari lapangan tembak Kurusetra Yonif 408/R. Di lokasi itu, ada ratusan pria tegap berseragam loreng nampak berbaris rapi di sebelah barat lapangan tembak.
Mereka adalah Anggota TNI dari Kodim 0725/Srg yang akan melaksanakan latihan menembak Laras panjang maupun Laras pendek.
Hadir dalam kegiatan Seluruh perwira Kodim Sragen, tim Denpal IV/4 Surakarta sebagai teknisi apabila ada kerusakan senjata, tim kesehatan dari Poskes Kodim Sragen dan peserta menembak. Kegiatan menembak akan dilaksanakan selama 3 hari yakni Selasa, Rabu, Jumat. Adapun sikap dalam menembak laras panjang hanya satu yakni sikap tiarap dan sikap berdiri pada menembak pistol.
Dalam apel Komandan latihan Kapten Inf Suwandi mengingatkan semua personel tetap serius dan fokus dalam latihan.
“Jangan menganggap ini biasa. Karena ini berhubungan dengan amunisi tajam, utamakan faktor keamanan, arahkan Laras pada tempat yang aman, apabila terjadi macet atau kerusakan senjata kita ada tim Harpal jadi jangan coba coba untuk diperbaiki sendiri, angkat tangan teriak ada gangguan,” paparnya.
Senjata laras panjang yang digunakan adalah senjata standart Kodim M16A1 dengan 3 butir amunisi sebagai koreksi.
Lalu 10 butir amunisi setiap prajurit sebagai penilaian jarak 100 meter.
Untuk Laras pendek menggunakan pistol jenis FN 46 dengan 3 butir munisi sebagai koreksi dan 10 penilaian jarak 15m sikap berdiri.
Ditemui terpisah Dandim 0725/Srg Letkol Kav Luluk Setyanto berharap dengan latihan rutin ini prajurit tidak kehilangan naluri tempur.
“Mmeskipun umur sudah tak lagi muda dan di satuan kewilayahan pula,” kata Dandim. Wardoyo