JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Ceceran Uang Ratusan Ribu Kejutkan Warga Tangkil Sragen. Setelah Itu Ada Warga Ditemukan Gantung Diri

Kapolsek Sragen Kota, Iptu Mashadi saat memimpin olah TKP dan identifikasi jasad korban gantung diri, Jumat (5/4/2019). Foto/Wardoyo
ย ย ย 
Kapolsek Sragen Kota, Iptu Mashadi saat memimpin olah TKP dan identifikasi jasad korban gantung diri, Jumat (5/4/2019). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Warga Kampung Bulakrejo, Tangkil, Sragen digemparkan dengan temuan ceceran uang ratusan ribu berserakan di jalan depan rumah Paiman, Jumat (5/4/2019) pagi. Warga makin kaget lantaran saat dicek ternyata Paiman (85) asal Bulakrejo, RT 01/14, Kelurahan Tangkil, Kecamatan Sragen itu justru ditemukan tewas gantung diri di dalam rumahnya.

Korban yang berprofesi sebagai petani itu diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan menggantung di rumahnya sendiri. Yang mengejutkan, ceceran uang ratusan ribu itu ditemukan dalam kondisi tersobek-sobek.

Data yang dihimpun, jasad korban ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB oleh Kasiyo (67) tetangga korban. Saat saksi melintas di depan rumah korban, ia kaget mendapati uang kertas berceceran di depan rumah korban sampai pintu.

Baca Juga :  Harga Gas LPG 3 Kg di Sragen Naik Ugal Ugalan Per Tabung Tembus Rp 30000 Warga: Sudah Terjadi 1 Minggu Sebelum Lebaran Idul Fitri

Uang itu dalam kondisi sobek-sobek diduga bekas sengaja disobek. Ia pun curiga dan kemudian mencoba mengecek ke dalam rumah.

Saat membuka pintu, Kasiyo kaget mendapati korban sudah tak bernyawa dalam kondisi menggantung.

Korban menggantung dengan tali semar warna kuning yang ditambatkan di blandar rumah. Saksi langsung berteriak minta tolong hingga warga langsung berdatangan.

Kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Sragen Kota. Tak lama berselang, tim Polsek bersama Puskesmas langsung terjun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban.

Baca Juga :  Dua Kali Panen Padi Melimpah Dan Harga Jual Tinggi, Pemerintah Desa Bedoro Sragen Akan Menggelar Sholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. Bentuk Rasa Syukur Pada Allah

“Dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan. Korban murni bunuh diri,” papar Kapolsek Sragen Kota, Iptu Mashadi mewakili Kapolres AKBP Yimmy Kurniawan Jumat (5/4/2019).

Menurut Kapolsek, korban diduga nekat mengakhiri hidupnya karena depresi dengan keadaannya. Riwayat penyakit asma dan kondisi kehidupannya yang memprihatinkan diduga memicu korban akhirnya nekat memilih jalan pintas meninggalkan kehidupan dunia dengan cara paksa itu.

“Korban punya riwayat penyakit asma,” jelas Kapolsek.

Karena keluarga sudah menerima kejadian itu, jasad korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Wardoyo

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com