SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Persaingan sengit antar Caleg mengiringi perebutan kursi DPRD Kabupaten di daerah pemilihan (Dapil) Sragen 3 Pileg 2019. Di Dapil yang mencakup tiga kecamatan, Miri, Sumberlawang dan Tanon ini, estimasi sementara berdasarkan perolehan suara relatif tak merubah komposisi sebaran kursi.
Dapil 3 menyediakan tujuh kursi. Dari data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM dari hasil perolehan suara yang direkap dari salinan C1 di internal Caleg maupun partai, PDIP dipastikan menjadi jawara di Dapil ini dengan mengamankan dua kursi.
Dua petahana masing-masing Joko Setiawan dan Sigit Pramono disebut-sebut memiliki kans paling besar untuk kembali mengamankan tahta. Namun perolehan suara Sigit dikabarkan juga masih bersaing dengan Caleg pendatang baru PDIP, Warli meski kabar terakhir menyebut hampir pasti kursi kedua PDIP jatuh ke tangan Sigit.
Kursi berikutnya dimiliki PKB yang juga dipastikan mengamankan satu tempat. Caleg petahana, Hariyanto disebut menjadi pemilik kursi setelah perolehan suaranya mengungguli pendatang baru Endro Supriyadi. Namun selisih suara keduanya dikabarkan terpaut tak lebih dari 500 suara.
Parpol yang memastikan meraih jatah kursi adalah Gerindra dan PKS. Petahana dari PKS, Amin dikabarkan menjadi peraih suara terbanyak dan mengamankan tiket kembali.
Sementara di Gerindra juga mengamankan satu kursi yang diperebutkan antara petahana Jumardi dengan pendatang baru, Handayani. Perolehan suara keduanya disebut sangat tipis.
Dua kursi tersisa disebut menjadi milik Golkar lewat petahananya, Muh Haris Effendi. Haris sejauh ini meraup 6.500an suara dengan total suara plus partai sekitar 7.500 suara.
“Dari hitungan sementara, PDIP sudah pasti dua kursi. Golkar dapat kursi kelima. Gerindra, PKS, PKB, dan Demokrat dari perolehan suaranya juga hampir pasti dapat satu kursi,” papar Caleg Golkar, Muh Haris Effendi Sabtu (20/4/2019).
Ia mengatakan hitungan kursi itu diketahui dari rekapitulasi sementara yang dilakukan di internalnya dengan mendasarkan salinan C1 yang dikompulir oleh saksi-saksi di setiap TPS.
Satu partai yang juga mengamankan kursi adalah Demokrat lewat pendatang baru, Hardiyana. Mantan Kades Pendem itu hampir pasti menggenggam tiket ke kursi legislatif usai meraih suara sementara hampir 4.500 dengan suara total masuk partai mencapai di angka 8.500 lebih.
“Suara saya sementara 4.500an sekian, baru Miri dan Sumberlawang. Tanon belum masuk meski hanya sedikit di Tanon yang kami garap. Insya Allah, mudah-mudahan bisa Mas,” tuturnya.
Namun estimasi di atas baru bersifat sementara dengan mendasarkan analisa dan rekapitulasi di tingkat internal parpol maupun Caleg. Sedangkan hasil resminya tetap menunggu pleno dari KPU bulan depan. Wardoyo
