

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Film dokumentar karya sineas Indonesia berjudul ‘Diary of Cattle’ menjadi film perdana yang diputar saat pembukaan festival film Visions du Réel di Nyon, Swis, Kamis, (11/4/2019).
Film ‘Diary of Cattle’ merupakan karya sineas asal Padang, Sumatera Barat, David Darmadi dan Lidia Afrilita. Film ini mengangkat sudut padang yang berbeda tentang bagaimana sapi menjadi korban kerusakan lingkungan.
Cerita di film ini dimulai dari beberapa ekor sapi yang berjalan beriringan di gunungan sampah di sebuah Tempat Pembungan Akhir (TPA) di Kota Padang. Ketika truk sampah datang untuk bongkar muatan, sapi-sapi itu berkerumun sambil mencari makanan yang masih cukup segar.
Sebagian besar sampah terbungkus kantong plastik. Jika tak menemukan sampah makanan segar, sapi-sapi ini melahap kantong kresek hitam atau dahan kayu untuk diserap sarinya. “Kami membuat film ini dari perspektif sapi, bukan manusia,” kata David di Jakarta, Selasa, 16 April 2019.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com