JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Deteksi gejala pohon tumbang ternyata dapat dilakukukan untuk mencegah terjadinya pohon tumbang saat hujan deras yang dapat mencelakai masyarakat pengguna jalan.
Selain melakukan pemangkasan, dapat pula dilakukan pengecekan pohon dengan alat USG (Ultrasonografi). Ini adalah teknologi yang juga digunakan untuk melihat bayi di perut ibunya.
Tindakan USG pada pohon tersebut dilakukan untuk mengetahui struktur dalam pohon yang mulai rapuh.
“Pengadaan alatnya masih lelang di BPBJ, nanti mudah-mudahan kalau sudah kelar kami beli,” ujar Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta, Suzi Marsitawati, Senin (8/4/2019).
Sebagaimana diketahui, sejak Maret lalu sudah sekitar 17.000 pohon yang sudah dilakukan pemangkasan.
Suzi menjelaskan, pohon tumbang bukan karena faktor usia saja, tetapi juga karena kencangnya angin yang menerpa.
“Kalau ada puting beliung, pohon yang sehat terangkat juga,” ujar Suzi.
Sebagai contoh, akibat cuaca buruk, sebuah pohon angsana tumbang di Jalan Dermaga Raya RT 005/RW 09 Nomor 60, Klender, Durensawit, Jakarta Timur, Selasa (2/4/2019). Pohon tumbang menimpa mobil-pick up Daihatsu B 9370 TAG sehingga menyebabkan tewasnya sopir, Suyatno (54).