Beranda Daerah Solo Kampanye Super Akbar di Solo, Prabowo Curhat Perjuangannya Dipersulit

Kampanye Super Akbar di Solo, Prabowo Curhat Perjuangannya Dipersulit

Istimewa
Capres 02, Prabowo Subianto dalam Kampanye Akbar di Stadion Sriwedari, Rabu (10/4/2019) Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Capres 02, Prabowo Subianto curhat kepada pendukungnya karena merasa perjuangannya dipersulit dalam Pemilu 2019. Hal itu dilakukannya dalam Kampanye Akbar, Rabu (10/4/2019), di Stadion Sriwedari.

Prabowo mengaku dipersulit dalam menjual tanahnya yang akan digunakan untuk dana kampanye Pemilu 2019. Untuk.itu, Prabowo mencetuskan kepada seluruh pendukungnya tidak bisa memberikan uang kepada para saksi dari kubunya saat pelaksanaan Pemilu 2019.

“Kami tidak bisa kasih uang nanti 17 April untuk saksi-saksi. Kami juga tidak punya uang. Saya, kami dipersulit. Kami mau dagang saja dipersulit. Saya mau jual tanah saya untuk perjuangan dipersulit. Tapi saya tidak gentar. Saya tidak menyerah. Saya tidak takut. Saya tidak akan berlutut. Lebih baik saya mati daripada menyerah pada orang-orang itu,” terangnya dalam orasi.

Baca Juga :  Masta PMB UMS Batch II 2024, Bekali Mahasiswa Jadi Pribadi Unggul di Masa Depan

Seolah-olah inhin menegaskan bahwa kehadiran para pendukungnya saat itu dari money politics, Prabowo mengucapkan rasa terimakasihnya atas kehadiran seluruh pendukung yang rela berpanas-panasan.

“Kalian dikasih duit atau tidak di sini? Tidak dikasih duit? tidak dikasih amplop? Tidak ada amplop Pak Amien Rais, gimana? Tidak ada amplop Pak? Minta maaf. Saya terharu. Justru rakyat yang memberi uang pada kami, kalian ke sini dari tempat yang jauh bukan di bagi-bagi uang bahkan kalian mengumpulkan uang untuk perjuangan kami,” tandasnya.

Prabowo sendiri hadir ke lokasi sekitar jam 13.50 WIB disambut yel-yel massa pendukungnya. Bahkan massa mengubah lirik lagu anak-anak berjudul Naik-naik ke Puncak Gunung menjadi Naik-naik Prabowo Sandi, turun-turun Jokowi. Triawati PP